Dengan demikian, sudah ada 14 pedagang yang dinyatakan terpapar virus Corona jenis baru (SARS-CoV-2) berdasarkan hasil tes swab.
"Iya sudah ada 14 orang sesuai informasi dari tim puskesmas," ujar Camat Cempaka Andri Ferdian ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/6/2020).
Andri menjelaskan, temuan pedagang positif Covid-19 itu setelah dilakukan swab test massal terhadap 200-an orang di area pasar selama beberapa hari terakhir.
Pada awalnya, lanjut dia, baru dua orang yang terkonfirmasi positif. Namun, bertambah 12 orang seiring keluar dengan keluarnya hasil swab pedagang lainnya.
"Swabnya itu yang dari kemaren sudah dari Kamis 4 Juni, Jumat 5 Juni, dan terakhir itu Senin 8 Juni kemarin," ungkapnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik mengatakan, para pedagang tersebut sebagian besar menjalani isolasi mandiri di rumah karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Mereka rata-rata Orang Tanpa Gejala ya. Jadi kami perbolehkan untuk melakukan isolasi mandiri," ujar dia.
Saat ini, kata Dicky, petugas sudah meminta para pedagang positif yang berdomisili Cempaka Putih untuk isolasi mandiri.
Meski begitu, petugas kesehatan dari puskesmas dan Gugus Tugas Covid-19 ditingkat RT RW akan melakukan pengawasan ketat selama 14 hari kedepan.
"Kalau untuk pedagang yang domisilinya Cempaka Putih, itu mereka berkenan untuk diisolasi mandiri. Dengan catatan kami terus awasi," kata Dicky.
Untuk pedagang yang tinggal di luar Cempaka Putih, lanjut Dicky, pihaknya sudah berkoordinasi dengan puskesmas kecamatan domisili mereka untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
"Mereka itu pedagang ada yang dari domisili Cempaka Putih dan Luar Cempaka Putih. Yang di luar cempaka putih kayak ada yang dari Cakung gitu kami koordinasi dengan puskesmas kecamatan di domisili mereka," tutur Dicky.
Dua pasar lain
Selain di Pasar Rawa Kerbau, setidaknya ada dua pasar lain di Jakarta yang sejumlah pedagangnya terkonfirmasi Covid-19.
Di Pasar Serdang, Kecamatan Kemayoran, tercatat ada sembilan pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana menjelaskan bahwa para para pedagang itu sebelumnya reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid test massal bersama dengan 160 orang lainnya.
Kemudian, kesembilan pedagang tersebut langsung diminta melakukan uji swab dan menjalani isolasi sambil menunggu keluarnya hasil pemeriksaan.
"Kemarin itu kan belum ada hasilnya, yang sembilan orang itu positif hasil swabnya. Pagi ini keluar hasilnya," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Buana mengatakan, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pihak keluarga yang tinggal satu rumah dengan pedagang positif tersebut.
Selain itu, petugas juga melakukan tracing atau pelacakan orang-orang yang sempat berinteraksi dengan pedagang tersebut.
Sebelumnya penerapan PSBB Transisi, kemunculan kasus baru Covid-19 dari kalangan pedagang juga sempat terjadi di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur.
Setidaknya, sudah ada 20 orang pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan terpapar SARS-CoV-2.
Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan, pada awalnya ada 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pihaknya menggelar tes massal pada Jumat (29/5/2020) lalu.
Kemudian, bertambah 15 pedagang yang terpapar virus pada Rabu (3/6/2020) lalu, seiring keluarnya hasil uji swab.
"Pedagang yang tertular Covid-19 ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Duren Sawit," kata Rita dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/11/11052801/bertambah-12-kasus-total-14-pedagang-pasar-rawa-kerbau-positif-covid-19