Salin Artikel

Full Online, PPDB 2020 Kota Tangerang Dibuka Hari Ini

PPDB yang akan berlangsung sampai dengan dibuka bertahap dengan jenjang pendidikan dan jalur yang berbeda.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, PPDB kali ini berbeda di tahun sebelumnya yang diterapkan dengan sistem penuh dari dalam jaringan atau online.

"PPDB jalur afirmasi dan perpindahan orang tua telah dibuka hari ini," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).

Karena dilaksanakan online, Arief berharap seluruh wali murid memberikan data yang valid.

"Agar kami dapat melayani dan melakukan proses PPDB online ini dengan baik," kata Arief.

Adapun jadwal Pelaksanaan PPDB dibagi menjadi dua bagian, yakni pendaftaran tingkat SD dan Pendaftaran tingkat SMP.

Untuk tingkat SD, ada tiga tahapan waktu yang dipisahkan menurut jalur masuk.

1. Melalui Afirmasi pendaftaran dibuka dua hari 11-12 Juni

2. Melalui perpindahan tugas orangtua 11-12 Juni 

3. Melalui zonasi dibuka 15 sampai dengan 17 Juni 2020 Terkait daya tampung

Di tingkat SD dibagi enam zona, yakni zona Lingkungan Sekolah 40 persen, zona Wilayah 20 persen, zona umum atau antar zona 15 persen, zona luar Kota 5 persen, zona afirmasi 15 persen dan zona perpindahan 5 persen.

Sedangkan untuk jadwal PPDB untuk SMP dibagi menjadi empat tahap.

1. Melalui zonasi dibuka selama tiga hari, 26-28 Juni

2. Jalur Afirmasi hanya dibuka sehari pada 2 Juli

3. Melalui perpindahan tugas orangtua juga dibuka sehari saja di hari yang sama dengan Afirmasi

4. Sedangkan jalur prestasi dibuka dua hari pada 6-7 Juli

Untuk daya tampung di jenjang SMP, Zonasi 50 persen, Afirmasi 15 persen, Perpindahan tugas orangtua 5 persen.

Sedangkan untuk jalur prestasi dibagi tiga, di antaranya Prestasi akademik atau non akademik 5 persen, Prestasi domisili dalam kota 20 persen, Prestasi domisili luar kota 5 persen.

PPDB online dapat diakses melalui ppdbmandiri.tangerangkota.go.id atau ppdb.tangerangkota.go.id atau melalui Aplikasi Tangerang LIVE.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/11/19040901/full-online-ppdb-2020-kota-tangerang-dibuka-hari-ini

Terkini Lainnya

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke