Salin Artikel

CFD Bekasi Digelar 5 Juli, Satpol PP Akan Awasi Warga yang Langgar Protokol Kesehatan

Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Wali Kota Bekasi nomor 6601/762/Dinas LH tertanggal 22 Juni 2020 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Tatanan Baru di Kota Bekasi yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dalam suratnya, Rahmat meminta berbagai instansi kedinasan untuk mempersiapkan agar penyelenggaraan CFD berjalan lancar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Abi Hurairah mengatakan, akan mengerahkan 200 orang personel untuk berjaga di kawasan Ahmad Yani.

"Rencananya ada 200 orang yang dilibatkan untuk pengawasan CFD," ucap Abi saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020) malam.

Ia mengatakan, pihak Satpol PP yang nantinya bertugas mengawasi dan memastikan pengunjung kawasan CFD menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya wajib menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan menerapkan physical distancing.

Selain itu, pihak Satpol PP juga akan menata jarak antar pedagang yang nantinya berjualan di kawasan CFD.

Jika ada yang melanggar aturan, Abi mengatakan, pihak Satpol PP akan memberikan sanksi.

"Sanksinya teguran saja," kata dia.

Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan saat CFD digelar nanti.

Selain Satpol PP, ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi menyiapkan tempat sampah saat pelaksanaan CFD.

Selanjutnya Rahmat juga meminta dua hal dengan Dinas Kesehatan, yakni menyiapkan tim kesehatan dan ambulans pada titik-titik CFD yang telah ditentukan.

Kemudian, menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer.

Tak hanya itu, ia meminta Dinas Perhubungan yang mengatur peralihan lalu lintas selama CFD berlangsung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/23/08485751/cfd-bekasi-digelar-5-juli-satpol-pp-akan-awasi-warga-yang-langgar

Terkini Lainnya

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke