Salin Artikel

Saat CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan karena Timbulkan Kerumunan dan Dialihkan ke 32 Lokasi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta untuk pertama kalinya menggelar car free day (CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Minggu (21/6/2020).

Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) itu dipadati warga. Ada yang bersepeda, berlari, atau sekadar berjalan kaki.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, ada 40.155 warga hadir di kawasan CFD saat itu, terdiri dari 21.342 pejalan kaki dan 18.813 pesepeda.

"Artinya angkanya cukup banyak, belum yang lainnya yang masuk di gedung-gedung sekitarnya itu tidak terhitung," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (24/6/2020).

Syafrin mengakui ada sejumlah warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas di area CFD.

Anak kecil, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia) yang harusnya dilarang beraktivitas di area CFD juga tetap datang ke sana.

Diprotes DPRD

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta pelaksanaan CFD di Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan.

Sebab, banyak warga tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Dia khawatir akan terjadi klaster penularan Covid-19 yang baru bila Pemprov DKI tak meninjau ulang kegiatan tersebut.

"Sekali lagi pandemi Covid-19 ini kami enggak tahu datangnya dari mana, tiba-tiba kita kena. Nah, risiko kan di masyarakat sendiri. Istilahnya jadi saluran untuk penularan lagi kan juga bahaya," kata Prasetio, Selasa lalu.

Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Justin Adrian juga meminta CFD kembali dihentikan.

Menurut dia, Jakarta berpotensi mengalami lonjakan pasien positif Covid-19 baru apabila CFD tetap dilaksanakan.

Justin pun mempertanyakan urgensi Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan CFD.

"Pemprov DKI harusnya mendorong masyarakat berolahraga di sekitaran rumah dengan jaga jarak, bukan justru berbondong-bondong membuat kerumunan massa dan memicu infeksi virus," ujar Justin.

CFD Sudirman-Thamrin juga disoroti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 karena banyaknya warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan dan tidak menjaga jarak fisik (physical distancing).

Ditiadakan karena timbulkan kerumunan

Pemprov DKI akhirnya mengevaluasi pelaksanaan CFD pada Minggu lalu.

Setelah melakukan evaluasi, Pemprov DKI memutuskan untuk kembali meniadakan CFD di Sudirman-Thamrin.

"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," ucap Syafrin, Rabu kemarin.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin berujar, CFD pada Minggu lalu terbilang ramai karena kerumunan warga terpusat di satu lokasi.

"Kemarin evaluasinya orang dari jauh-jauh harus ke Thamrin-Sudirman. Jadi satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ. Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi," kata dia.

Dialihkan ke 32 lokasi

Meski CFD Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan, Pemprov DKI akan tetap melaksanakan CFD pada Minggu (28/6/2020) mendatang.

Bedanya, pelaksanaan CFD berikutnya akan disebar di 32 lokasi.

"Untuk menghindari kepadatan, maka tentu di masa transisi ini kami harus sebar keinginan warga untuk beraktivitas olahraga," kata Syafrin.

Syafrin meminta warga yang ingin berolahraga untuk datang ke area CFD di 32 lokasi, tidak lagi datang ke kawasan Sudirman-Thamrin.

"Kami mengimbau kepada warga jangan lagi datang ke Sudirman-Thamrin sehingga membuat kerumunan, tetapi langsung mendatangi lokasi-lokasi yang sudah kami tetapkan di lima wilayah yang dekat dengan rumahnya dan dapat berolahraga di sana, baik sepeda maupun jogging," ucapnya.

Berikut 32 lokasi CFD yang akan digelar Minggu:

Kategori lokasi CFD:
1. Jalan Suryopranoto
2. Sisi Danau Sunter Selatan
3. Jalan Gajah Mada
4. Jalan Hayam Wuruk
5. Jalan Pemuda
6. Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari
7. Jalan Percetakan Negara 2

Kategori lokasi jalan untuk olahraga:
1. Jalan Pejagalan Raya
2. Jalan Paseban Raya
3. Jalan Zamrud Raya
4. Jalan Pramuka Sari I
5. Jalan Danau Tornado
6. Jalan Amir Hamzah
7. Sisi Inpeksi Kali Sunter Rawa Badak Selatan
8. Jalan Kelapa Hibrida Sukapura
9. Jalan Pulau Maju Bersama
10. Jalan Benyamin Sueb
11. Jalan Arteri Pegangsaan Dua
12. Jalan RA Fadillah
13. Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBT)
14. Jalan Raden Inten
15. Jalan Bina Marga
16. Jalan Sultan Iskandar Muda - Arteri Pondok Indah
17. Jalan Tebet Barat Dalam Raya
18. Jalan Kesehatan Raya
19. Jalan Cipete Raya
20. Jalan Puri Harum
21. Jalan Puri Ayu
22. Jalan Puri Elok
23. Jalan Puri Molek
24. Jalan Puri Ayu 1
25. Jalan Puri Molek 1

Pedagang dilarang berjualan

Sama seperti CFD sebelumnya di Sudirman-Thamrin, para pedagang juga dilarang berjualan di area CFD pada Minggu mendatang.

CFD dikhususkan untuk warga yang ingin berolahraga.

"Untuk yang lapak-lapak sementara enggak boleh. Jadi lokasi CFD itu khusus untuk tempat berolahraga saja," ujar Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal, kemarin.

Sumber: Kompas.com (Ryana Aryadita Umasugi, Tria Sutrisna)

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/25/07533891/saat-cfd-sudirman-thamrin-ditiadakan-karena-timbulkan-kerumunan-dan

Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke