Salin Artikel

Ada 27 RW Zona Merah Covid-19 di Jakarta, Terbanyak di Sunter Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mencatat saat ini ada 27 RW zona merah penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Rinciannya, 22 RW merupakan zona merah baru, sedangkan 5 RW lainnya adalah sisa dari 66 RW zona merah sebelumnya.

"Posisi di tanggal 19 Juni, dari 66 RW, hanya tinggal 5 RW yang merah, tetapi ada lagi kasusnya bergeser di RW yang lain. Saat ini ada 27 RW yang rawan," ujar Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari dalam webinar, Kamis (25/6/2020).

Dari jumlah tersebut, RW zona merah paling banyak ada di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yakni 5 RW.

Zona merah di Kelurahan Sunter Jaya, yakni RW 001, 002, 003, 005, dan RW 009.

Pertumbuhan kasus Covid-19 di Sunter Jaya

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, laporan kasus baru positif Covid-19 di Sunter Jaya selalu bertambah setiap harinya sejak 17 Juni 2020.

Pada 17 Juni, ada 83 kasus positif Covid-19 di sana.

Jumlah kasus bertambah menjadi 86 kasus pada 18 Juni, bahkan menembus angka 101 kasus pada Rabu (24/6/2020).

Jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 juga terus bertambah.

Pada 10 Juni, total ada 179 ODP di Sunter Jaya. Sementara pada pekan lalu, 19 Juni, ODP berjumlah 440 orang. Angka ODP terus meningkat hingga totalnya ada 513 orang per Kamis ini.

Sementara itu, angka pasien dalam pengawasan (PDP) di Sunter Jaya cenderung stagnan.

Berikut pertumbuhan kasus Covid-19 di Sunter Jaya dalam sepekan terakhir:

  • 19 Juni: 89 kasus positif, 440 ODP, 82 PDP
  • 20 Juni: 91 kasus positif, 465 ODP, 79 PDP
  • 21 Juni: 92 kasus positif, 465 ODP, 79 PDP
  • 22 Juni: 97 kasus positif, 467 ODP, 82 PDP
  • 23 Juni: 98 kasus positif, 468 ODP, 82 PDP
  • 24 Juni: 101 kasus positif, 485 ODP, 85 PDP
  • 25 Juni: 105 kasus positif, 513 ODP, 86 PDP

 

Berlakukan pengendalian ketat

Premi menyampaikan, RW zona merah ditentukan berdasarkan laju infeksi (incidence rate/IR) Covid-19 yang disusun Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

RW zona merah adalah RW dengan IR yang tinggi.

Pemprov DKI Jakarta memberlakukan wilayah pengendalian ketat (WPK) atau pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di 27 RW zona merah.

"PSBL kami lakukan di lokasi RW zona merah dengan laju IR tinggi dengan tujuan supaya RW ini dibatasi gerak aktivitasnya, juga dengan tujuan bisa menjadi zona kuning, hijau, dan supaya wilayah lain tidak jadi zona merah," kata Premi.

Premi menyampaikan, kegiatan perekonomian warga di RW zona merah belum bisa berjalan, meskipun Pemprov DKI kini menerapkan masa transisi.

"Di RW yang zonanya sudah kuning, hijau, boleh dilakukan aktivitas ekonomi warga, ojek bisa masuk, misalnya, tapi pada zona merah, pengaturan warga keluar masuk lebih ketat," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/25/16293811/ada-27-rw-zona-merah-covid-19-di-jakarta-terbanyak-di-sunter-jaya

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke