Salin Artikel

Wali Kota Klaim Kasus Covid-19 di Tangerang Menurun Sejak Perpanjangan PSBB

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih berlanjut di Kota Tangerang membuahkan hasil positif.

Menurut Arief, PSBB perpanjangan yang kelima tersebut memberikan dampak signifikan bagi penurunan kasus aktif Covid-19.

"Kalau kita lihat itu angkanya menurun drastis," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (26/6/2020).

Arief mengatakan, pada awal perpanjangan PSBB tercatat kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang masih berjumlah ratusan, kini data terakhir kasus aktif Covid-19 sudah menurun menjadi 77 kasus.

Arief mengatakan, selain PSBB, pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) juga memiliki peran penting dalam mengurangi jumlah zona merah di Kota Tangerang dan menurunkan penularan.

"Jadi kalau menurut saya, selain PSBB, alhamdulillah PSBL efektif," ujar dia.

PSBL, lanjut Arief, memberikan kesadaran masyarakat untuk bergotong-royong menghapus zona merah di wilayah mereka.

"Masyarakat bergotong royong, karena kalau ada yang merah dimotivasi, dibantu dengan warga yang sudah hijau," ujar dia.

Arief juga menjelaskan, pelaksanaan PSBL dibarengi dengan rapid tes masal di wilayah Rukun Warga (RW) yang ditetapkan sebagai zona merah.

PSBL berhasil menurunkan status zona merah dari semula sebelum penerapan PSBL terdapt 24 zona merah dan 60 zona kuning.

Berjalan seminggu, PSBL berhasil menurunkan angka zona merah menjadi hanya 12 zona merah dan 42 zona kuning dari total keseluruhan 1.014 RW di Kota Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/26/08132321/wali-kota-klaim-kasus-covid-19-di-tangerang-menurun-sejak-perpanjangan

Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke