“Penambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 5 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RS Universitas Indonesia sebanyak 5 kasus,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam keterangan tertulis, Senin malam.
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 12 orang. Total angka kesembuhan Covid-19 di Depok hingga kini sebanyak 511 orang.
Tidak ada laporan pasien positif Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia kemarin.
Angka kematian di Depok sejauh yang diketahui saat ini sebanyak 149 kasus, gabungan dari 34 kematian pasien positif Covid-19 dan 115 kematian PDP, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Masih ada 217 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di rumah sakit atau isolasi mandiri di Depok.
Di sisi lain, jumlah kasus PDP (pasien dalam pengawasan) aktif di Depok juga turun menjadi 241 pasien yang masih diawasi.
Jumlah kasus aktif orang dalam pemantauan (ODP) yang sempat turun, kini naik tipis dari 615 menjadi 616 orang yang masih dipantau.
Jumlah kasus aktif orang tanpa gejala (OTG) yang sempat merosot kini melonjak lagi, dar 588 menjadi 605 OTG.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan, dilanjutkan dengan “PSBB proporsional” level 3 sejak 5 Juni 20220. Sejumlah aktivitas warga yang sebelumnya dibatasi, mulai dilonggarkan secara bertahap selama PSBB Proporsional.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/30/05412151/update-data-covid-19-di-depok-5-kasus-baru-12-pasien-sembuh