"Guru juga bisa berkunjung ke rumah orangtua (siswa)," ujar Masyati melalui telepon, Kamis (2/7/2020).
Selain dari pintu ke pintu, guru yang berada di wilayah tertentu bisa membuka posko kegiatan belajar mengajar. Bentuk posko diniai bisa menjadi sarana aman untuk proses kegiatan belajar mengajar bagi beberapa kelompok anak yang rumahnya berdekatan.
"Guru membuka posko yang dekat rumah anak-anak (siswa), itu bisa langsung mengajarkan anak-anak," kata dia.
Selain dua cara yang sudah disebutkan, Masyati juga menyiapkan bentuk pembelajaran dalam jaringan (daring) untuk melengkapi proses belajar mengajar yang diselenggarakan secara tatap muka.
"Ada bentuk pembelajaran daring dan pembelajanan tatap muka," kata dia.
Kegiatan belajar mengajar untuk tahun ajaran 2020/2021 di Kota Tangerang akan dimulai pada 13 Juli ini.
Masyati mengatakan, pembukaan proses belajar mengajar tersebut serentak sesuai dengan kalender tahun ajaran baru yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Serentak dengan kalender ajaran baru 13 Juli itu sudah harus masuk ke tahun ajaran baru 2020/2021," ujar Masyati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/03/06231491/guru-di-kota-tangerang-diminta-siap-mengajar-dari-pintu-ke-pintu