Salin Artikel

Ramai Dikunjungi Pesepeda, Danau Sunter Akan Dilengkapi Parkir Sepeda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Danau Sunter, Sunter Jaya, Jakarta Utara belakangan kerap ramai dikunjungi warga, terutama mereka yang bersepeda saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).

Ramainya warga yang berolahraga dengan sepeda kadang membuat area sekitar danau semerawut dan tidak rapi.

Untuk itu pihak Kelurahan Sunter Jaya membuat lahan parkir khusus bagi sepeda yang terletak di sisi utara menuju selatan plaza danau.

"Kami buat area parkir sepeda agar pada saat pengunjung yang menggunakan sepeda bisa teratur menempatkan sepeda, dari sisi utara keselatan Plaza Danau. Panjang parkiran 70 meter lebar 2 meter," kata Lurah Sunter Jaya Sahroni saat dihubungi, Kamis (2/7/2020).

Sahroni menyebut lokasi parkir sepeda bisa menampung 70 sampai 90 sepeda.

Bila ternyata kurang untuk menampung, pihak kelurahan akan segera mengkaji penambahan lahan parkir sepeda.

"Mereka biasanya parkir tidak lama lanjut mobile untuk sementara kami kaji bila memang perlu tambahan lokasi kami akan tambah lagi," ucap Sahroni.

Demi menjaga keamanan sepeda, pihak Satpol PP Jakarta Utara dikerahkan dalam mengamankan lahan parkir tersebut.

"Setiap hari anggota satpol PP bergiliran shift jaga di Danau Sunter sampai dengan pukul 22.00 WIB, ada 6 pos penjagaan dari sisi Timur Karya dan sisi Barat Plaza Danau (tenda besar)," ucap Sahroni.

Dengan begitu, Sahroni berharap masyarakat Jakarta Utara dapat memanfaatkan jalur sepeda tersebut saat berolahraga atau ketika HBKB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/03/10072961/ramai-dikunjungi-pesepeda-danau-sunter-akan-dilengkapi-parkir-sepeda

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke