Salin Artikel

Terminal Poris Plawad Kota Tangerang Dibuka, Pelayanan Belum Signifikan

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) resmi membuka kembali operasional terminal Poris Plawad Kota Tangerang.

Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengatakan, pembukaan terminal terbesar di Kota Tangerang tersebut sebelumnya sudah dikomunikasikan oleh kepala daerah dan gugus tugas Covid-19 setempat.

“Kami senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah atau gugus tugas di masing-masing wilayah dan semangat kita tetap sama, yakni fokus untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).

Polana mengatakan, beroperasinya Terminal Poris Plawad melengkapi delapan terminal bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) di wilayah Jabodetabek.

Meski sudah dibuka, terminal Poris Plawad menjadi salah satu dari empat terminal yang belum signifikan melayani penumpang.

"Empat terminal bus di bawah pengelolaan BPTJ, yaitu Terminal Jatijajar, Terminal Baranangsiang, Terminal Poris Plawad dan Terminal Pondok Cabe, pengguna layanan belum signifikan," ujar Polana.

Apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada saat sebelum terjadi pandemi, jumlah pelayanan di empat terminal tersebut sangat jauh.

Polana memberikan contoh di Terminal Poris Plawan terhitung pada 20 Juni sampai 5 Juli 2020 dirata-ratakan sekitar 103 penupang per hari.

Jumlah tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan angka pada Januari lalu yang rata-rata hariannya mencapai 654 penumpang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/07/20082141/terminal-poris-plawad-kota-tangerang-dibuka-pelayanan-belum-signifikan

Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke