Salin Artikel

Hingga 22 Juli, Pemkot Depok Bakal Turun ke Jalan Sosialisasi Pemakaian Masker

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Depok melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan turun ke jalan untuk menggencarkan "Gerakan Bermasker".

Idris berujar, safari Gerakan Bermasker merupakan sosialisasi kepada warga supaya patuh mengenakan masker selama beraktivitas di tengah pandemi Covid-19.

"Safari Gerakan Bermasker di beberapa titik keramaian dan di sejumlah kecamatan mulai Senin (20/7/2020) sampai Rabu (22/7/2020)," ujar Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (19/7/2020) malam.

"Selanjutnya mulai Kamis (23/7/2020), akan dilakukan penindakan bagi mereka yang melanggar, dengan dikenakan denda sebesar Rp 50.000 atau dikenakan sanksi sosial sebagaimana saat ini sudah dilakukan," tambahnya.

Dalam keterangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Gerakan Bermasker akan dilakukan secara serentak di 5 titik sejak pukul 08.00 mulai pagi ini.

Lima titik tersebut yaitu Simpang Pasar Musi, Simpang KSU Sukmajaya, Simpang Juanda, Simpang Ramanda dan Simpangan Tugu Jam Siliwangi Pancoran Mas.

Idris mengklaim bahwa gerakan ini sebetulnya bukan kegiatan yang baru dilakukan, tetapi pihaknya berniat mengingatkan kembali warga akan pentingnya menggunakan masker.

Pengecualian pemakaian masker hanya berlaku buat orang yang sedang makan/minum, berpidato, serta berolahraga.

"Kegiatan ini disinergikan dengan kegiatan edukasi PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), terutama untuk meningkatkan imunitas dari ancaman Covid-19 di Kota Depok," ungkap Idris

“Jadikan masker menjadi bagian dari kebutuhan setiap individu, agar terhindar dari

penularan Covid-19," lanjutnya mengimbau.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/20/05534661/hingga-22-juli-pemkot-depok-bakal-turun-ke-jalan-sosialisasi-pemakaian

Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke