Salin Artikel

PDI-P dan Gerindra Ajak Parpol Lain Gabung Koalisi Pradi-Afifah di Pilkada Depok

Kedua parpol sepakat mengusung pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Aliyah, kader Gerindra dan PDI-P.

DPP PDI-P sudah secara resmi memberikan rekomendasi. Sementara DPP Gerindra segera menyusul.

Koalisi tersebut berbekal total 20 kursi di DPRD Kota Depok, terbanyak dibandingkan dengan partai-partai lain.

Di bawah mereka, ada PKS dengan 12 kursi yang belum jelas arah koalisinya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok, Ikravany Hilman menyatakan bahwa koalisinya dengan Gerindra masih membuka pintu untuk partai lain.

Di luar poros PKS yang notabene petahana, masih ada Golkar dengan 5 kursi. Selain itu, masih ada Koalisi Tertata bentukan Demokrat, PKB, PAN, PP dengan total 12 kursi.

"Semua masih punya kesempatan besar untuk bergabung. Kami juga pertemuan terus dengan partai-partai itu," ungkap Ikravany, Senin (20/7/2020).

"Kemungkinan bergabungnya partai di luar PDI-P dan Gerindra masih sangat-sangat terbuka. Mungkin dua sampai tiga, atau bahkan empat partai bisa (ikut gabung koalisi Gerindra-PDI-P)," tuturnya.

Meski demikian, Ikravany mengklaim bahwa koalisinya dengan Gerindra tetap percaya diri tanpa bergabungnya partai-partai lain.

Sejarah rivalitas sengit antara PDI-P dengan Gerindra pada Pilpres 2014 dan 2019 menjadi sebab keyakinannya terhadap kekuatan mesin masing-masing partai itu di Depok.

"Tentu saja lebih banyak (partai politik yang bergabung) lebih baik, tapi kami mempersiapkan semua skenarionya. Kepercayaan diri ini muncul bukan karena hal yang abstrak, tetapi bisa diukur dari perolehan Pileg dan Pilpres lalu," ungkapnya.

"Partai-partai lain kalau mau ke sana (poros PKS) ya kita enggak akan merebut. Kalau memang keputusannya tidak bergabung dengan kami ya tidak apa-apa," tambah Ikravany.

Pradi Supriatna merupakan Ketua DPC Partai Gerindra yang saat ini masih menjabat sebagai wakil wali kota Depok.

Ia menang ketika berpasangan dengan Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS pada Pilkada Depok 2015.

Namun, seiring waktu berjalan, hubungan antara Idris dan Pradi kerap tak mulus dan berimbas pada relasi Gerindra-PKS di pemerintahan Kota Belimbing.

Sementara Afifah adalah kader PDI-P.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/20/12574971/pdi-p-dan-gerindra-ajak-parpol-lain-gabung-koalisi-pradi-afifah-di

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke