Salin Artikel

Wali Kota Bekasi Lihat Masih Banyak Pelanggaran Saat Car Free Day

Ketiga kalinya CFD Bekasi digelar pascapenerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), masyarakat masih terlihat bergerombol saat berada di area CFD.

Bahkan, ada sejumlah pengunjung yang datang tidak mengenakan masker.

“Pelanggaran pasti ada, tidak menggunakan masker ada, bergerombol ada karena kan pengunjung yang datang ada 40.000 orang,” ucap Rahmat di Bekasi, Senin (20/7/2020).

Pelanggaran lain, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di area CFD. Padahal Pemkot Bekasi masih melarang PKL masuk ke area CFD.

“Belum boleh (PKL ke area CFD), ini makanya kita evaluasi,” kata dia.

Oleh karena itu, pihak Pemkot Bekasi akan melakukan sejumlah evaluasi strategi pelaksanaan CFD.

Misalnya, memperbanyak titik rapid test Covid-19 di area CFD. Saat CFD kemarin, Pemkot hanya menyiapkan satu titik test rapid.

“CFD itu barusan habis kita evaluasi ternyata pesertanya itu hampir 40.000 lebih. Nah kita evaluasi yang pertama adalah memperbanyak titik rapid, jaga dengan ketat yang tidak menggunakan masker, tidak boleh ada kuliner,” kata dia.

Selain itu, pihak Pemkot juga akan menurunkan tim Kowar dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk megingatkan pengunjung menjaga protokol kesehatan di area CFD.

“Makanya kita turunkan tim kowar nanti ada Dishub, Satpol dengan pakaian yang tidak lagi pakai atribut, humbel, berbaur menyampaikan bagaimana car free day aman dan protokol kesehatannya terpenuhi hingga warga masyarakat sehat,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/20/20564381/wali-kota-bekasi-lihat-masih-banyak-pelanggaran-saat-car-free-day

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke