Salin Artikel

Batal Usung Muhamad-Azmi, PSI Buka Pintu untuk Kandidat Lain dalam Pilkada Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka peluang bagi bakal pasangan calon lain yang ingin berkontestasi dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Sebagai informasi, sejauh ini PSI memang belum menentukan dukungannya kepada bakal pasangan calon manapun setelah salah satu kadernya, Azmi Abubakar, batal berpasangan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Tangsel Muhamad.

"Kami akan meneruskan kerja sama dengan semua kandidat lain. Barometer kami sederhana, pasangan kandidat mana yang lebih memiliki komitmen untuk menghadirkan politik yang bersih, toleran, transparan dan bebas korupsi di Kota Tangerang Selatan," ujar Kepala Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tangsel PSI Andreas Ari Nugroho dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).

Saat ini, kata Andreas, PSI Tangsel tidak memiliki kewajiban untuk mendukung Muhamad, yang kini berpasangan dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara.

Hal itu terjadi karena surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI untuk memberikan dukungan terhadap Muhamad dan Azmi Abubakar dianggap kedaluarsa dan sudah dibatalkan.

Namun, Andreas menegaskan bahwa PSI akan tetap ikut serta dalam kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel 2020.

"PSI memiliki kebebasan untuk melakukan komunikasi politik dengan semua partai dan kandidat untuk mencari kemungkinan terbaik," ungkapnya.

"Kami akan tetap melanjutkan tugas kami untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada 2020 di Kota Tangerang Selatan," sambungnya.

Untuk diketahui, Partai Gerindra resmi mengusung Muhamad dan Sara sebagai pasangan calon di Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Kehadiran Sara sebagai pasangan Muhamad pun menggeser posisi Azmi Abubakar yang sebelumnya direncakan sebagai bakal calon wakil wali kotanya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan dan menyerahkan surat rekomendasi kepada Muhamad dan Sara secara langsung di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Senin (20/7/2020).

"Dengan bangga saya menyerahkan rekomendasi ini untuk Muhamad sebagai bakal calon wali kota Tangsel periode 2020-2024, dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai bakal calon wakil wali kota Tangsel," kata Prabowo.

Muhamad merupakan bakal calon wali kota usungan PDI Perjuangan. Selain itu, Sara juga telah mendapatkan surat rekomendasi dari PDI-P sebagai calon wakil wali kota.

Prabowo menyatakan duet Gerindra dan PDI-P di Tangsel ini merupakan sebuah wujud kebersamaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/21/15564241/batal-usung-muhamad-azmi-psi-buka-pintu-untuk-kandidat-lain-dalam-pilkada

Terkini Lainnya

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke