Salin Artikel

PKS Tangsel Tunggu Surat Rekomendasi Pilkada dari DPP untuk Azizah-Ruhama Ben

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih menunggu surat keputusan (SK) rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk dukung Siti Nur Azizah dan Ruhama Ben pada Pilkada Tangsel 2020.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Tangsel Agus Winarjo menjelaskan bahwa sampai hari ini pihaknya belum menerima SK rekomendasi untuk pasangan calon tersebut.

Namun, Amar mengaku bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan DPP pada Kamis (23/7/2020) untuk membahas dukungan PKS pada Pilkada Tangsel 2020.

"Kami baru dipanggil DPP PKS besok. Kita tunggu saja besok," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2020).

Kendati demikian, Amar memastikan bahwa PKS dan Partai Demokrat sudah sepakat berkoalisi untuk nantinya mengusung Azizah dan Ruhama Ben.

PKS hanya tinggal menunggu diterbitkannya SK rekomendasi untuk mengukuhkan koalisi dan dukungannya kepada bakal pasangan calon tersebut.

"Koalisi PKS dan Demokrat. Pokoknya saya dipanggil DPP (Kamis) besok," ungkapnya.

Saat ini, PKS dan Demokrat sudah memenuhi syarat untuk mengusung Azizah dan Ruhama Ben pada Pilkada Tangsel yang akan digelar Desember mendatang.

Hal itu karena PKS memiliki delapan kursi di DPRD Tangsel, sementara Demokrat sudah memiliki lima kursi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat partai politik (parpol) untuk mendaftarkan pasangan calon harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen di DPRD.

Jumlah seluruh kursi di DPRD Tangsel adalah 50. Dengan demikian, 20 persen dari jumlah tersebut adalah 10 kursi.

Diberitakan sebelumnya, PKS menyatakan bahwa partainya bakal mendukung putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah untuk maju pada Pilkada Tangsel 2020.

Agus mengatakan Azizah akan menjadi bakal calon wali kota, sementara salah satu kadernya, Ruhama Ben akan menjadi wakil wali kota. Keputusan tersebut sudah dipertimbangkan dan dibahas lebih lanjut di tingkat DPP PKS.

"Tinggal tunggu SK saja, dari ketua restunya sudah, (mendukung) Pak Ruhama Ben dengan Ibu Azizah," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/22/15284591/pks-tangsel-tunggu-surat-rekomendasi-pilkada-dari-dpp-untuk-azizah-ruhama

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke