Salin Artikel

Apa itu Amphetamine? Zat yang Ditemukan dalam Urine Editor Metro TV Yodi Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, urine editor Metro TV Yodi Prabowo positif amphetamine.

Hal tersebut dipastikan pasca-tim forensik melakukan pemeriksaan.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan, kalau sudah diperiksakan amphetamine berarti dia pakai," kata Tubagus saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Pengaruh amphetamine itulah yang diduga menjadi penyebab utama Yodi nekat melakukan tindakan bunuh diri.

"Meningkatnya keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal karena tak akan nyambung ini," ucap Tubagus Ade.

Namun, polisi belum mengetahui berapa lama Yodi memakai amphetamine.

Lalu apa itu amphetamine?

Dilansir Drugs.com, amphetamine merupakan stimulan sistem saraf pusat yang memengaruhi bahan kimia di otak serta saraf yang berkontribusi terhadap efek hiperaktif dan control impuls.

Efek jangka pendek mengonsumsi amphetamine adalah timbulnya perasaan gembira, lebih banyak energi, dan kepercayaan diri.

Efek yang lain adalah susah tidur dan nafsu makan menurun. Selain itu, efek jangka pendek yang lain adalah pernapasan dan detak jantung meningkat, tekanan darah naik, berkeringat, sakit kepala, gigi menggertak, mengepalkan rahang dan jantung berdebar kencang.

Pengonsumsi amphetamine juga akan menjadi lebih banyak bicara dan agresif. Efek jangka panjang dari amphetamine adalah tubuh akan menoleransi obat tersebut sehingga tubuh mengharap dosis konsumsi semakin tinggi.

Amphetamine juga akan menimbulkan efek jangka panjang berupa gangguan kecemasan, depresi, lekas marah, kasar dan agresif.

Psikiater dr Nova Riyanti Yusuf SpKJ mengatakan, efek penggunaan amphetamine adalah merangsang kerja neurotransmiter dopamin.

Jika seseorang mengonsumsi amphetamine dalam jumlah banyak, maka akan masalah seperti halusinasi, delusi, perubahan suasana hati, paranoia, dan psikosis.

"Jadi ada bisikan keyakinan yang salah, ketakukan yang dikejar-kejar, ketakutan ada yang mau jahatin, ada yang nyuruh-nyuruh padahal tidak ada. Itu menyerangnya di neurotransmiter dopamin," ujar perempuan yang akrab disapa Noriyu saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020) sore.

Menurut dia, amphetamine memiliki banyak turunan, yakni metamfetamin atau yang kerap dikenal dengan sabu-sabu dan ethylenedioxymethamphetamine (MDMA) atau yang kerap dikenal dengan ekstasi.

Amphetamine termasuk psikotropika

Merujuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, amphetamine maupun metamfetamin masuk jenis psikotropika golongan II.

Berdasar Undang-Undang tersebut, psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan prilaku.

Sementara itu, psikotropika golongan II merupakan psikotropika yang berkhasiat dan dapat digunakan dalam terapi dan atau tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Dalam terapi pengobatan, amphetamine digunakan untuk mengobati Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) serta narkolepsi.

Pada terapi ADHD, amphetamin bekerja dengan meningkatkan perhatian dan mengurangi kegelisahan pada anak-anak dan orang dewasa yang terlalu aktif, tidak dapat berkonsentrasi terlalu lama, mudah terganggu, dan impulsif.

Obat ini digunakan pada penderita ADHD sebagai bagian dari program perawatan yang mencakup perawatan sosial, pendidikan, dan psikologis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/27/19342291/apa-itu-amphetamine-zat-yang-ditemukan-dalam-urine-editor-metro-tv-yodi

Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke