Salin Artikel

Bawaslu: Ongkos Beli APD untuk Awasi Pilkada Depok Capai Rp 900 Juta

Besar anggaran APD itu, lanjut dia, sudah disepakati Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berdasarkan hasil rapat koordinasi untuk refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.

"Hasil dari recofusing itu (guna membeli APD untuk Pilkada Depok 2020) sekitar Rp 900 juta. Karena, APD itu untuk berbagai tahapan yang harus disiapkan," kata Luli kepada wartawan Senin (27/7/2020).

" Awalnya kami rencananya beli 1 (APD) dan itu untuk dipakai dari awal sampai selesai, tapi ternyata setelah refocusing harus ada tahapan-tahapan sehingga harus Rp 900 juta," tambah dia.

Luli mengemukakan, APD itu amat diperlukan oleh para pengawas Bawaslu di lapangan saat mengawal Pilkada Depok 2020.

Pasalnya, beberapa wilayah di Depok masih rawan penularan virus corona jenis baru penyebab penyakit infeksi pernapasan Covid-19. Apalagi, sejumlah TPS di Depok kemungkinan rawan penularan Covid-19 karena ada lebih dari 500 pemilih terdaftar di masing-masing TPS itu.

Belum lagi, sejumlah kegiatan dalam rangkaian Pilkada Depok 2020 masih harus dilakukan secara tatap muka meskipun banyak yang sudah dialihkan ke metode daring.

"Semua kegiatan (yang sudah dianggarkan) tetap dijalankan tapi lebih banyak daring, misalnya di hotel yang biasa banyak kami lakukan, banyak yang berkurang," ungkap Luli.

"Ada (kegiatan tatap muka) tapi nanti ada keterbatasan, tidak banyak dan menggunakan protokol (Covid-19). Itu yang jadi tugas paling berat kami untuk memastikan bahwa mereka (massa dan warga) sudah melakukan protokol Covid-19. Berat," ujar dia

"Ada beberapa titik TPS, ada masa kampanye, kemudian ada perhitungan suara, itu yang harus kami perhatikan di titik kumpulnya," tambahnya.

Pemungutan suara dalam Pilkada Depok 2020 akan digelar serentak dengan 270 daerah lain pada 9 Desember 2020.

Sejauh ini, kandidat yang kemungkinan bakal duel dalam Pilkada Depok 2020 sama-sama berasal dari petahana.

Mohammad Idris yang saat ini menjabat wali kota hampir pasti akan maju lagi menuju periode kedua kekuasaannya, diusung oleh PKS serta partai-partai seperti Demokrat, PAN, dan PPP.

Hingga sekarang, partai-partai tersebut belum mengumumkan siapa calon wakil Idris dalam kontestasi.

Sementara itu, wakil Idris saat ini di pemerintahan yakni Pradi Supriatna juga akan maju. Partai pengusungnya Gerindra. Calon wakinya adalah Afifah Aliyah, kader PDI-P.

Barisan oposisi ini kini tengah merapat dengan Partai Golkar dan PKB untuk menambah kekuatan dalam upaya menggantikan rezim PKS yang sudah 15 tahun berkuasa di Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/05514571/bawaslu-ongkos-beli-apd-untuk-awasi-pilkada-depok-capai-rp-900-juta

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke