Salin Artikel

Polda Metro Jaya Siagakan 28 Titik Pos Pengamanan Idul Adha 1441 H

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkam pos pengamanan untuk memantau arus mudik menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Setidaknya ada 28 pos pengamanan yang tersebar di beberapa wilayah hukum Polda Matro Jaya.

"Untuk Pos Pam itu ada 28 titik. Itu tersebar diseluruh wilayah Polda Metro Jaya," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).

Sambodo mengatakan, 28 pos pengamanan itu berada di jalur tol, arteri, pelabuhan hingga beberapa tempat wisata.

Adapun jumlah polisi lalu lintas yang dikerahkan berjumlah 749 personel.

"Kita libatkan 749 personel Ditlantas dalam rangka pam arus libur, mudik dan balik idul adha," katanya.

Berikut 28 titik pos pengamanan yang tersebar:

Pos pengamanan pada jalur tol

1. Cikunir 5, km 10.

2. Parking Bay km 18.

3. Rest area km 19.

4. Rest area km 33.

5. Rest area km 39.

6. Rest area Kunciran arah Merak km 13.

7. Exit tol Cibubur arah Bogor depan Buperta.

Pos pengamanan arus balik jalur tol

8. Parking Bay km 34.

9. Cikunir 2 km 32.

10. Rest area km 29.

11. Rest area km 10.

12. Rest area km 6.

13. Rest area Karang Tengah km 14.

Pos pengamanan jalan arteri

14. Pangkalan Jati.

15. Bekasi Cyber Park (BCP).

16. Ganda Suka.

Pos pangamanan angkutan umum

17. Terminal bus Kampung Rambutan.

18. Terminal bus Pulo Gebang.

19. Stasiun Gambir.

20. Stasiun Senen dan Jatinegar

21. Bandara Soekarno Hatta.

22. Bandara Halim PK.

23. Pelabuhan Tanjung Priok.

Pos pengamanan lokasi wisata

24. Kebun Binatang Ragunan.

25. TMII.

26. Ancol.

27. Monas.

28. Kota Tua.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/29/15214271/polda-metro-jaya-siagakan-28-titik-pos-pengamanan-idul-adha-1441-h

Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke