Pantauan Kompas.com, Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 06.45 WIB, sejumlah warga sudah berdatangan menggunakan masker.
Ribuan jemaah menempati bagian dalam dan halaman masjid yang sudah diberikan penanda jaga jarak untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Sebelum memasuki area masjid, para jamaah terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas yang berada di pintu masuk.
Mereka yang tidak menggunakan masker tidak diperkenankan memasuki area masjid.
Protokol kesehatan yang diterapkan Masjid Agung Sunda Kelapa sudah diterapkan saat pelaksanaan shalat berjamaah selama masa pandemi Covid-19.
Kabid Umum dan Operasional Masjid Sunda Kelapa, Laode memperkirakan jumlah jemaah yang hadir sekitar 2.500 orang.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan ibadah shalat berjamaah, ada sejumlah protokol yang harus diperhatikan oleh jemaah.
Salah satunya adalah para jemaah wajib menggunakan masker agar bisa masuk ke kawasan masjid.
"Tidak akan diizinkan masuk ke area masjid kalau tidak mengunakan masker," kata Laode.
Selain itu, Jemaah yang hendak shalat di Masjid Agung Sunda Kelapa diimbau untuk membawa alas masing-masing dari rumah.
Menurut Laode, jemaah juga diminta membawa kantong pribadi untuk menyimpan alas kaki dan mengambil wudhu di rumah masing-masing.
Hal itu untuk meminimalkan terjadinya antrean di penitipan sepatu dan penumpukan jamaah di area tempat berwudhu.
"Ini untuk menghindari antrean di tempat-tempat penitipan sepatu atau sandal. Kami minta wudhu di rumah karena menghindari penumpukan," kata Laode.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/31/08210161/ribuan-jemaah-shalat-id-di-masjid-agung-sunda-kelapa-tanpa-masker