Salin Artikel

Operasi Patuh Jaya di Depok, Mayoritas Pengendara Ditilang karena Lawan Arus dan Main HP

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Kompol Erwin Genda dalam keterangannya menyebutkan, jumlah pengendara yang ditilang di Depok terbanyak akibat melawan arus, yakni 537 pengendara.

Pelanggar terbanyak untuk kategori ini ialah pemotor.

"Pengendara yang melawan arus selama 9 hari Operasi Patuh Jaya di Depok, 173 merupakan pengendara mobil dan 364 pengendara sepeda motor," sebut Erwin dalam keterangannya, Sabtu (1/8/2020).

Pelanggaran kedua tertinggi selama 9 hari Operasi Patuh Jaya di Depok ialah pengendara yang kedapatan menggunakan handphone sewaktu berkendara.

Kali ini, pelanggaran justru didominasi oleh pengemudi mobil.

"Tercatat ada 109 pengendara sepeda motor dan 171 pengendara mobil ditindak karena menggunakan handphone saat berkendara," kata Erwin.

Di luar itu, pelanggaran yang paling banyak ditemui selama 9 hari Operasi Patuh Jaya di Depok adalah pemotor yang menggunakan helm non-SNI.

Jumlahnya mencapai 440 pelanggar hingga 31 Juli 2020 kemarin.

Erwin menyebutkan, secara garis besar, jumlah pemotor yang melanggar ketentuan berlalu lintas jauh lebih banyak ketimbang pengemudi mobil.

Selama 9 hari Operasi Patuh Jaya di Depok, polisi menilang 1.206 pemotor. Jumlah itu setara 70 persen dari total pengendara yang ditilang.

"Kami imbau kepada pengendara agar mematuhi aturan berlalu lintas agar kita saling berkendara dengan aman dan selamat," tutup Erwin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/01/13152811/operasi-patuh-jaya-di-depok-mayoritas-pengendara-ditilang-karena-lawan

Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke