Salin Artikel

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Perempuan di Margonda Residence

Sebagai informasi, kasus ini melibatkan tersangka FM (37), pria yang diduga sebagai pacar korban sendiri.

Bersama tersangka, polisi menggelar rekonstruksi peristiwa sejak korban memasuki kamar yang menjadi lokasi pembunuhan hingga tersangka melarikan diri.

"Total ada 21 adegan. Mulai dari korban memasuki area TKP, sampai yang terjadi di dalam kamar dan selesai kejadian, selesai eksekusi, dan meninggalkan TKP itu keseluruhannya 21 adegan," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Komp Wadi Sabani kepada wartawan.

"Jadi terkait dengan rekonstruksi ini, yang pertama adalah kami membuat lebih terang kembali tindak pidana yang terjadi," tambahnya.

Usai menyelenggarakan rekonstruksi, polisi mendapati ada sejumlah kejadian yang berbeda dengan keterangan tersangka saat diperiksa, mulai dari adanya persetubuhan hingga intensitas penganiayaan yang dilakukan tersangka hingga korban tewas di tempat.

Maka dari itu, setelah tahap rekonstruksi, polisi berencana melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka.

"Setelah kami lakukan rekonstruksi, ini kami analisis untuk kami sesuaikan kembali dengan BAP khususnya tersangka," ujar Wadi.

"Rekonstruksi ini juga sebagai alat bukti untuk langkah selanjutnya di persidangan, sebagai bukti petunjuk untuk meyakinkan hakim telah terjadi satu tindak pidana," jelasnya.

Tersangka FM ditangkap polisi pada Rabu (5/8/2020) di Bekasi, sehari setelah pembunuhan A ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat, mulut diplester, serta kepala penuh luka.

Di lokasi kejadian, polisi pun menemukan palu yang diduga dipakai untuk menganiaya korban sampai tewas.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka rupanya tak hanya menghabisi nyawa korban, melainkan juga menggondol 2 ponsel korban, anting, cincin, sampai sepeda motornya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/07/17193541/polisi-gelar-rekonstruksi-pembunuhan-perempuan-di-margonda-residence

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke