Salin Artikel

Penumpang KRL Tak Tertib hingga Rusak Pagar, PT KCI Tutup Akses Selatan Stasiun Tanah Abang

JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2020), viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @vrlivndsyh di Twitter, terlihat sejumlah orang mendorong pagar putih untuk masuk ke area Stasiun Tanah Abang.

Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba menyayangkan adanya kejadian dari para pengguna yang tidak tidak tertib dan tidak sadar untuk menjaga jarak.

Menurut Anne, penumpukan penumpang terjadi di akses masuk Stasiun Tanah Abang dari Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) pada sore hari.

"Ini sangat berbeda dengan kondisi di waktu yang sama dari pintu masuk arah kawasan integrasi antarmoda di sisi utara Stasiun Tanah Abang di mana pengguna dapat antre dengan tertib dan tetap menjaga jarak," ujar Anne dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.

Padahal, kata Anne, tidak ada peningkatan jumlah pengguna di Stasiun Tanah Abang hingga pukul 19.00 WIB.

Kata dia, jumlah pengguna KRL yang hendak naik dari Stasiun Tanah Abang justru turun jika dibandingkan Senin (3/8/2020) pekan lalu.

"Hingga pukul 19.00 WIB, jumlah pengguna yang masuk dari Stasiun Tanah Abang berjumlah 21.139 pengguna, atau turun 7 persen dibanding Senin pekan lalu. Hingga pukul 19.00 WIB pada Senin lalu, tercatat 22.595 pengguna yang hendak naik KRL dari Stasiun Tanah Abang," ucapnya.

Akses selatan ditutup

Adanya kejadian itu membuat PT KCI mengambil langkah dengan menutup akses pintu masuk dan keluar sisi Selatan Stasiun yang menuju JPM Pasar Tanah Abang.

Anne mengatakan, penutupan akan berlangsung mulai Selasa (11/8/2020), pada pukul 14.00 WIB.

"Selama penutupan akses pintu keluar dan masuk ini, calon pengguna KRL yang akan masuk dan keluar stasiun hanya dapat melalui hall sisi utara Stasiun Tanah Abang," kata Anne.

Saat ini, kata Anne, PT KCI juga sudah menyiapkan penyekatan antrean yang akan tetap dijalankan bila kondisi peron dan area stasiun sudah cukup padat.

"Itu untuk memungkinkan physical distancing di dalam kereta, sebagaimana yang selama ini sudah berjalan tertib di area integrase antarmoda menuju masuk Hall Utara Stasiun Tanah Abang," paparnya.

Anne menjelaskan, penyekatan dan antrean calon penguna KRL juga sudah diterapkan baik pagi dan sore pada beberapa stasiun padat lainnya.

Untuk pagi hari penyekatan dan antrean calon pengguna KRL dilakukan di antaranya pada Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam, dan Bekasi.

Adapun sore hari dilakukan di Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Sudirman dan Tebet.

"Sudah berjalan tertib selama tiga bulan terakhir ini. PT KCI menghimbau kepada pengguna jasa untuk tetap tertib saat akan masuk ke stasiun dan di dalam KRL, mematuhi protokol kesehatan di area stasiun maupun di dalam KRL," tutup Anne.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/10/22353031/penumpang-krl-tak-tertib-hingga-rusak-pagar-pt-kci-tutup-akses-selatan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke