Penyakit yang disebabkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu menyerang seorang karyawan di bagian back offfice LG Electronics pada 18 Agustus 2020. Saat itu, karyawan tersebut dirawat dan langsung menjalani test swab di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pada 19 Agustus 2020 dilaporkan, karyawan itu meninggal dunia. Karena hasil tes swab-nya belum keluar, karyawan itu meninggal dunia dengan status probable Covid-19.
Pada 19 Agustus itu juga perusahaan LG melaporkan ke Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Kabupaten Bekasi adanya karyawan yang meninggal dunia degan status probable.
Usai karyawan itu dinyatakan probable, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana mengatakan, perusahaan LG tersebut berinisiatif lakukan pelacakan dan pemeriksaan Covid-19 terhadap 776 karyawan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Karyawan yang meninggal tersebut merupakan karyawan mobile atau banyak bertemu orang.
Pada Rabu kemarin, Irfan menyampaikan, jumlah karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 ada 242 orang.
“Dari 238 ada penambahan empat kasus, totalnya sampai 242 (kasus Covid-19),” ujar Irfan.
25 karyawan isolasi di rumah sakit
Irfan mengatakan, ada 25 karyawan LG yang terpapar Covid-19 menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Kabupaten Bekasi, Jakarta, dan Kota Bekasi.
Sementara, 217 karyawan lainnya yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan maupun orang tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing atau di apartemen yang disediakan LG.
“Kalau dirawat di rumah sakit berarti ada gejala sedang sampai ke atas dirawat di rumah sakit. Isolasi mandiri biasanya gejala ringan ataupun tanpa gejala. Di rumah sakit ada 25 orang (dirawat),” ucap dia.
Pemkab Bekasi juga tengah lakukan tracing terhadap keluarga karyawan yang terpapar Covid-19.
Namun, hingga kini belum diumumkan secara detail ada berapa keluarga karyawan yang terpapar Covid-19.
“Keluarga hasilnya belum keluar. Kami telah lakukan swab bagi keluarga karyawan yang tinggal di Kabupaten Bekasi. Sementara yang tinggal di luar Kabupaten Bekasi, tracing dilakukan Pemda masing-masing,” ucap dia.
Perusahaan tutup 9 hari
Setelah ada karyawannya terpapar Covid-19, LG Electronics menyebutkan bahwa kantor dan pabriknya di Cikarang itu ditutup sementara selama sembilan hari.
Perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi televisi dan barang-barang elektronik digital itu melakukan sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan terhadap seluruh properti demi keselamatan dan kesehatan para karyawan.
“Perusahaan telah memeriksa semua karyawan yang bekerja di pabrik dan hanya mereka yang hasil tesnya negatif yang akan kembali bekerja pada minggu depan," bunyi pernyataan perusahaan itu seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Namun, pengoperasian kembali perusahaan itu masih harus melalui evaluasi Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Kabupaten Bekasi. LG harus memastikan telah lakukan disenfeksi di semua area perusahaan dan mematuhi aturan protokol kesehatan saat beroperasi.
“Disenfektan ulang semua area, ini sudah dilakukan LG dari Sabtu. Ada 12 item protokol yang harus dicek juga sehingga akan mempercepat penanganan Covid di perusahaan itu,” kata dia.
Awasi ketat protokol kesehatan
General Manager PT LG Electronics Cibitung, Budi Hartono meyakinkan bahwa LG akan memenuhi sejumlah persyaratan dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi untuk bisa beroperasi kembali.
“Kami akan fokus pada perbaikan-perbaikan, jadi semua dipastikan dahulu (apakah sudah aman dari Covid-19) baru kami beroperasi,” kata Budi.
LG berjanji akan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Budi mengatakan, pihaknya tengah memulihkan kembali karyawan yang terpapar Covid-19.
“Jadi kami akan siap memberikan jaminan kesehatan sebelum nanti kami akan buka kembali. Tentunya assesment nanti juga sangat erat dengan dokter Irfan (Gugus Tugas Kabupaten Bekasi), Pak Kapolres dan Pak Dandim. Jadi, kami harapkan akan bisa beroperasi kembali setelah kami bisa memastikan keamanan untuk karyawan,” ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/27/09534461/kronologi-klaster-covid-19-di-lg-electronics-cikarang-dan-rencana-buka