Salin Artikel

Pemprov DKI Siapkan 1.800 Nakes Antisipasi Membeludaknya Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan 1.800 tenaga kesehatan (nakes) untuk mengantisipasi membeludaknya pasien Covid-19.

Kepala Dinkes DKI Widyastuti mengatakan, ribuan nakes ini bakal disebar di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang kekurangan tenaga medis.

"Kami buka rekrutmen dan minggu depan 1.800 tenaga sudah siap," ucapnya saat ditemui di Balai Kota DKI, Selasa (1/9/2020).

Selain menambah jumlah sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, Dinkes DKI juga menerapkan sistem klasifikasi dalam penanganan Covid-19.

Untuk pasien tanpa gejala atau asimtomatik, Dinkes menyarankan melakukan isolasi mandiri, baik di rumah sakit darurat Wisma Atlet maupun di tempat lain yang telah ditentukan.

Sedangkan pasien dengan gejala sedang dan berat bisa dirawat di rumah sakit agar mendapat penanganan medis lebih intensif.

"Dengan demikian, bisa mengurangi ketergantungan pada tempat tidur," ujarnya.

Sejak awal pademi Covid-19 pada Maret lalu, Pemprov DKI sendiri telah mengerahkan 3.350 dokter dan 7.300 orang perawat.

Sayangnya, belakangan banyak tenaga kesehatan yang meninggal akibat ikut terpapar Covid-19.

Kondisi makin kritis setelah kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 makin berkurang.

Hal ini terjadi lantaran jumlah pasien Covid-19 di Ibu Kota terus mengalami lonjakan dari hari ke hari.

**Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemprov DKI Jakarta Siapkan 1.800 Tenaga Kesehatan untuk Antisipasi Peningkatakan Pasien Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/01/21370881/pemprov-dki-siapkan-1800-nakes-antisipasi-membeludaknya-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke