Salin Artikel

Kisah Devi Nuraisyah Stephani, Wanita yang Jadi Sopir Truk Sekaligus YouTuber

Pekerjaan itu mengharuskan seseorang berkendara selama berhari-hari. Belum lagi membayangkan bahayanya berkendara di jalanan lintas daerah yang sepi dan rawan kejahatan.

Namun, hal itu tidak menghalangi Devi Nuraisyah Stephani, perempuan 29 tahun, untuk menjadi sopir truk berukuran besar.

"Dulu itu aku karyawan, kerja di pabrik-pabrik gitu-gitu," kata Devi saat ditemui di gudang Tam Kargo, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).

Saat bekerja di pabrik, kebosanan mendera Devi. Pekerjaannya monoton setiap hari.

Di sisi lain, Devi mempunyai kesukaan terhadap kendaraan-kendaraan besar, seperti bus dan truk. Ia bahkan mengeklaim bahwa dirinya seorang busmania (penyuka bus).

Awalnya, Devi hanya sering mengikuti kegiatan jalan-jalan dan agenda ke luar kota bersama para busmania. Namun, rasa kagumnya terhadap mobil-mobil besar semakin mendalam. Ia pun tertarik ingin bisa mengendarai truk.

Pertama belajar, dia hanya duduk di kursi di samping sopir truk. Perjalanan Jakarta - Jawa Tengah hingga Jawa Timur ia lalui untuk memperhatikan cara sopir mengendarai truk.

Setelah itu ia mencoba-coba mengendarai truk.

"Aku pertama turun ke jalan itu langsung bawa truk, enggak mobil biasa, belum mobil biasa. Kesempatan itu dulu waktu tol Jawa Timur masih baru-barunya, masih sepi. Nah, itu baru melancarkan bawa truk itu di situ," ucap Devi.

Butuh waktu setahun bagi Devi untuk benar-benar ahli dalam menjalankan truk. Setelah mahir, ia pelan-pelan mengurus SIM, mulai dari SIM A, SIM B1, dan akhirnya SIM B1 Umum.

"Nah, kalau SIM-nya itu SIM A dulu, setahun baru SIM B1, setahun habis itu baru bisa umum," ujar Devi.

Setelah memegang SIM, barulah ia bekerja sebagai sopir truk.

Tentangan orangtua dan jadi YouTuber

Jalan Devi menjadi sopir truk tak semulus jalan tol yang biasa ia lalui. Pertentangan pertama datang dari orangtuanya.

Orangtuanya, yang melihat anak perempuan mereka bekerja di dunia yang didominasi pria, tentu saja merasa khawatir.

"Awal pasti takut, takut aku kenapa-kenapa di jalan, takut ini itu," ujar Devi.

Orangtuanya sempat tak merestui. Namun, Devi tak mau mundur, apalagi setelah ia melihat ada peluang bisa menjalankan minatnya jalan-jalan sekaligus meraup penghasilan sebagai YouTuber.

Dengan modal keberanian tetapi penuh perhitungan, Devi melangkah maju. Jerih payah dan tekatnya kini menemui hasil.

Selain mendapat uang sebagai sopir truk, ia juga mengisi pundi-pundinya dengan pendapatan sebagai YouTuber. Dia mempunyai akun YouTube, yaitu Driver Shadow 17.

Di YouTube, Devi kini bak selebritas di kalangan sopir truk dan pencinta mobil-mobil besar. Akunnya sudah memiliki lebih dari 193.000 subscribers.

Jumlah penonton di setiap videonya pun luar biasa, dari puluhan ribu hingga jutaan penonton.

"Alhamdulillah YouTube-nya responsnya bagus. Sekarang udah lumayanlah, penghasilan lumayan sekarang malah di-support sama keluarga," ujar Devi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/02/10415601/kisah-devi-nuraisyah-stephani-wanita-yang-jadi-sopir-truk-sekaligus

Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke