Salin Artikel

Ada Wifi Gratis, Siswa di Krendang Kini Bisa Belajar Online di Tempat Karang Taruna

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas belajar mengajar secara online kini bisa diakses dengan mudah oleh siswa-siswi di Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

Sebab, salah satu rumah Karang Taruna yang ada di RT 012 RW 004, telah dipasangi fasilitas wifi khusus untuk siswa-siswi yang ingin belajar online.

Lurah Krendang Al Barkah mengatakan, wifi gratis ini merupakan insiatif Karang Taruna Krendang yang ingin mengurangi beban para orangtua demi anaknya bisa menjalani pembelajaran online.

"Ini baru aktif Rabu (2/9/2020) kemarin dan ini bukan bagian dari Jakwifi, jadi insiatif langsung dari karang taruna," kata Al Barkah saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Al Barkah mengatakan, saat ini Kelurahan Krendang memang kekurangan wifi gratis untuk kegiatan belajar mengajar siswa.

Terlebih, wilayah Krendang sangat padat tetapi fasilitas Jakwifi baru ada satu di RW 002.

Atas dasar itu warga berinisiatif dan swadaya menjadikan rumah Karang Taruna tersebut sebagai tempat penyedia wifi gratis.

Al Barkah kemudian menyampaikan, fasilitas Wifi gratis dari Karang Taruna ini dapat menampung 10 siswa setiap sesinya.

"Mereka yang mau pakai fasilitas ini juga harus didampingi orangtua masing-masing," ucap dia.

Adapun saat ini, Kelurahan Krendang sedang mengusulkan delapan titik Jakwifi lainnya untuk memfasilitasi siswa di Krendang belajar online.

Jika semua titik itu sudah terpasang wifi, maka siswa bisa memanfaatkan fasilitas tersebut di masing-masing RW tempat mereka tinggal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/03/13102781/ada-wifi-gratis-siswa-di-krendang-kini-bisa-belajar-online-di-tempat

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke