Salin Artikel

Kasus Covid-19 Kota Bogor Meluas, 116 RW Masuk Zona Berbahaya

Kondisi yang kian mengkhawatirkan tersebut menyebabkan status Kota Bogor dalam keadaan gawat.

Sejak ditetapkannya Kota Bogor sebagai zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 pada Jumat (28/8/2020) lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberlakukan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK).

Pemkot Bogor juga melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi menjadi penyebaran Covid-19.

Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor merilis data terkini, yaitu 116 rukun warga (RW) dari 797 RW yang ada di Kota Bogor sudah masuk ke dalam status zona merah.

Ratusan RW zona merah itu tersebar di 49 kelurahan dari total 68 kelurahan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta agar seluruh aktivitas warga yang berada di RW zona merah agar dibatasi, termasuk kegiatan keagamaan,

Pemkot Bogor, kata Bima, juga melibatkan RW Siaga termasuk anggota TNI dan Polri untuk mengawasi pergerakan warga yang berada di zona-zona merah.

"Di rw-rw zona merah ini tidak boleh berkerumun, mengadakan aktivitas sosial, keagamaan. Warga diminta untuk tinggal di rumah, kecuali kebutuhan medis dan pangan. Ini yang disebut dengan pembatasan mikro," ucap Bima, Senin (7/9/2020).

Bima melanjutkan, peran tim deteksi aktif (Detektif) Covid-19 Kota Bogor yang terdiri dari unit lacak dan unit pantau untuk siap siaga di lapangan.

Ia mewajibkan unit lacak Detektif Covid-19 Kota Bogor dapat menemukan 20 orang yang kontak erat bila ditemukan satu pasien positif.

Setelah itu, unit pantau Detektif Covid langsung melakukan pengawasan. Dengan demikian, mereka yang kontak erat dapat dipastikan tak berkeliaran.

Sementara, jika pelacakan pada kontak berada di luar Kota Bogor, Pemkot segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat sehingga mereka dapat secepatnya diisolasi.

"Seluruh aktivitas pada zona merah dapat dikurangi, kecuali untuk mencari nafkah," kata Bima.

"Anak-anak, lansia juga tolong dilindungi ekstra dan didata, karena mereka rawan tertular. Pastikan mereka tidak terlalu aktif di luar dan selalu dipantau," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/07/14152261/kasus-covid-19-kota-bogor-meluas-116-rw-masuk-zona-berbahaya

Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke