Salin Artikel

Ruang ICU di Kota Bekasi Tersisa 9 Tempat Tidur

Setidaknya 48 pasien telah mengisi ruang ICU, dari 57 tempat tidur yang tersedia.

Dengan demikian, tempat tidur di ruang ICU yang tersebar di beberapa rumah sakit Kota Bekasi kini tersisa sembilan unit saja.

“Data per Selasa (15/9/2020) dari 57 bed ICU, sudah terisi 48 bed,” ujar Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Kota Bekasi Eko Nugroho saat dikonfirmasi, Rabu (16/9/2020).

Sebagai informasi, pasien yang masuk ruang ICU sifatnya fluktuatif. Eko menyampaikan, biasanya yang menggunakan ruang ICU adalah pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat dengan penyakit bawaan atau komorbid.

Selain itu, ruang ICU juga digunakan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala yang kemudian kondisinya memburuk atau mengalami happy hypoxia.

Happy hypoxia adalah kondisi di mana kadar oksigen dalam darah berkurang hingga di bawah batas normal dan mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen.

“Ya ada, karena mereka kadar oksigen darahnya di bawah 90 persen berisiko besar memburuk. Jika paru-paru tidak sanggup bernapas dengan sempurna karena penyakit Covid-19-nya semakin menjadi, maka kondisi ini butuh pemasukan oksigennya membantu pernapasan,” ucap Eko.

Selain itu, ruang isolasi yang tersedia pun sudah terisi hingga 426 unit, dari 550 tempat tidur isolasi yang disediakan. Ruang isolasi biasanya digunakan pasien Covid-19 yang gejala ringan hingga sedang.

Dengan demikian, masih tersisa 124 tempat tidur di ruang isolasi.

Eko menyampaikan, menipisnya kapasitas ruang ICU di rumah sakit bakal berdampak pada risiko kematian.

Pertolongan pertama bagi pasien Covid-19 pun akan terhambat jika tak diberikan alat ventilator atau bantu pernapasan.

“Risiko kematian akan tinggi, karena kemanpuan rumah sakit merawat pasien Covid-19 yang butuh penanganan khusus di ICU semakin sulit,” ucap dia.

Kondisi ruang ICU menipis tersebut, lanjut Eko, sulit disiasati dengan menambah kapasitas.

Pasalnya, Kota Bekasi saat ini memiliki keterbatasan biaya untuk pengadaan alat-alat kesehatan berkait kebutuhan ruang ICU.

Dengan begitu, Eko berharap tak ada lagi pasien Covid-19 dengan gejala berat untuk saat ini. Ia berharap jumlah pasien Covid-19 bisa ditekan dengan setiap kebijakan yang diambil Pemkot Bekasi.

“Kami berikan laporan kondisi harian ke Dinkes, berharapnya pasien Covid-19 tidak ada lagi yang gejala berat. Karena mau tampung di mana lagi, semua rumah sakit seperti kita (menipis kapasitas ruang ICU-nya), ya berdoa saja,” tutur dia

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/09470921/ruang-icu-di-kota-bekasi-tersisa-9-tempat-tidur

Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke