Salin Artikel

Enam Bulan Pandemi Covid-19, Jumlah Tes Swab PCR di Depok Baru 14.500 Spesimen

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok hingga kini masih berstatus sebagai wilayah dengan total laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan wilayah Bodetabek, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kota/kabupaten.

Hingga data diperbarui kemarin, Selasa (15/9/2020), total ada 2.990 kasus positif Covid-19 yang sudah dilaporkan Pemerintah Kota Depok. Sebanyak 2.027 di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 107 lainnya meninggal dunia.

Namun, jumlah tersebut rupanya bukan diperoleh dari deteksi kasus yang masif melalui tes swab PCR, seperti halnya di DKI Jakarta.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui bahwa jumlah tes swab PCR di wilayahnya masih sangat jauh dari standar WHO.

"Kalau hitungnya (rasio tes) 1 dari 1.000 penduduk, ya kita masih sangat jauh," ujar Idris pada Selasa (15/9/2020).

Dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita membenarkan bahwa jumlah tes swab PCR di Depok baru 14.500 spesimen, sejak awal pandemi sampai sekarang.

Jumlah itu sangat jauh dari standar minimal WHO. WHO memberi standar minimal, suatu wilayah seharusnya melakukan tes swab PCR kepada 1 dari 1.000 penduduknya setiap pekan.

Jika diterapkan pada Depok dengan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta penduduk (BPS, 2019), maka per minggunya harus ada 2.400 orang dites PCR.

Apabila itu dilakukan, Kota Depok harusnya mencapai jumlah 14.500 tes swab PCR hanya dalam 6 pekan, bukan 6 bulan seperti saat ini.

Dari jumlah 14.500 tes PCR itu pun, hampir separuhnya dikebut Depok beberapa pekan lalu ketika pemerintah melakukan tes swab PCR massal selama 2 pekan.

"Tes massal sejak 24 Agustus-6 September 2020, sebanyak 6.297 (tes PCR)," kata Novarita kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020) pagi.

Dengan 2.990 kasus ditemukan dari 14.500 tes yang dilakoni hingga sekarang, maka positivity rate/rasio temuan kasus positif Covid-19 di Depok mencapai 20 persen.

Itu artinya, 1 dari 5 orang yang dites swab PCR di Depok ditemukan positif Covid-19.

Angka ini di atas DKI Jakarta, yang sejak Maret hingga sekarang melaporkan positivity rate 7,1 persen dan juga melampaui rata-rata nasional sebesar 14,1 persen.

Di samping itu, positivity rate sebesar 20 persen ini sama dengan 4 kali lipat dari batas aman yang ditentukan WHO, yakni maksimal 5 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/12115801/enam-bulan-pandemi-covid-19-jumlah-tes-swab-pcr-di-depok-baru-14500

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke