Salin Artikel

Polres Depok Bikin Pos Polisi untuk Pantau Warga yang Balap Lari

"Ini bagian dari upaya preventif, di mana di masa pandemi ini ada saja pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, di antaranya yang lagi tren itu adalah adanya balap lari," kata Azis kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

Kegiatan adu lari sedang naik daun di kalangan anak muda, mulai dari Cilengsi di Kabupaten Bogor, hingga Bekasi dan Jakarta.

Seperti balap motor liar, peserta balap lari hanya dua orang dan adu cepat di jalan raya dengan jarak tertentu tanpa alas kaki.

Azis mengemukakan, polisi masih mempelajari adanya unsur pidana terkait kegiatan balap lari warga itu.

Azis mengklaim, pengawasan dan penindakan terhadap ajang adu kecepata lari saat ini berdasarkan situasi pandemi Covid-19. Warga yang mengadakan kegiatan balap lari akan dianggap melanggar peraturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Di Depok memang baru dua kali ditemukan tetapi fenomena ini tidak boleh karena di kondisi yang wabah ini mereka berkerumun seakan-akan tidak ada sesuatu. Ini rawan," kata dia.

"Mereka berkelompok melakukan aktivitas bersama-sama dan sangat berpotensi untuk menyebarkan Covid-19. Maka lokasi-lokasi yang berpotensi untuk mereka melakukan aktivitas tersebut kami berikan pos, dan hari ini kami mendirikan pos polisi di pertigaan Bambu Kuning yang biasanya dilakukan balap lari," ujar Azis.

Kota Depok hingga kini masih berstatus wilayah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan wilayah Bodetabek, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kota/kabupaten.

Berdasarkan data kemarin, total ada 2.990 kasus positif Covid-19 di Kota Depok. Sebanyak 2.027 di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 107 lainnya meninggal dunia.

Lonjakan pesat kasus aktif Covid-19 di Depok terjadi sejak awal Agustus 2020. Hingga kini, ada 856 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/18152621/polres-depok-bikin-pos-polisi-untuk-pantau-warga-yang-balap-lari

Terkini Lainnya

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke