Salin Artikel

Antrean Pasien Covid-19 Penuh di RSUD Bekasi, Persatuan Perawat: Harus Buka RS Darurat

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bekasi Mulyono bercerita, saat ini banyak pasien Covid-19 yang mengantre dirawat di RSUD Kota Bekasi.

Hal itulah yang menjadi alasan Pemkot Bekasi membuka Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga. Pasalnya, kapasitas tempat tidur isolasi di RSUD hanya untuk 117 pasien.

Namun, Mulyono enggan menjelaskan ada berapa pasien saat ini yang dirawat di RSUD Bekasi.

"Saat ini kondisi rumah sakit Pemkot RSUD, pasien Covid-19 full antrean banyak, mau tidak mau harus membuka rumah sakit darurat sebagai mengurai antrean,” ujar Mulyono saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

Mulyono mengatakan, saat ini kondisi tenaga medis sudah dalam kondisi sangat kelelahan merawat pasien Covid-19.

Sebab, tiap harinya, pasien Covid-19 terus-menerus berdatangan ke rumah sakit untuk dirawat. Bahkan jumlah pasiennya pun sudah tak karuan saat ini, tidak seperti saat awal Covid-19 muncul.

Hingga 15 September, tercatat ada 118 pasien Covid-19 yang dirawat tersebar di sejumlah rumah sakit Bekasi.

“Kenapa kita harus merekrut (tenaga medis) karena kita perlu saat ini di RSUD pasien berlimpah, tenaganya udah compang-camping istilahnya. Pelayanannya kekurangan tidak ada lagi, sedangkan keperluan ada,” kata dia.

Mengurangi beban perawat di RSUD, maka Pemkot membuka rekrutmen terhadap tenaga medis untuk diletakkan di RSD Stadion Candrabhaga.

Mulyono menyampaikan, sudah ada puluhan perawat yang mendaftar menjadi relawan di RSD Stadion Patriot Candrabhaga.

“Sudah di atas 30 (perawat daftar ikut seleksi),” ujar Mulyono.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, Stadion Patriot sudah bisa digunakan untuk merawat pasien Covid-19 mulai pekan ini.

Namun, pria yang akrab disapa Pepen ini masih menunggu perampungan petunjuk teknis kategori pasien Covid-19 yang akan dirawat di Stadion Bekasi.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk pasien Covid-19 yang dirawat di stadion.

Misalnya, makanan pasien dan petugas medis sehari-hari di Stadion Patriot, laundry, dan tenaga medis ataupun nonmedis.

“Tetapi, yang dirawat itu otomatis yang tidak punya non-komorbid,” ucap dia.

Ia mengatakan, kamar isolasi di Stadion Patriot tengah dipasang HEPA filter atau bertekanan negatif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/17/08435861/antrean-pasien-covid-19-penuh-di-rsud-bekasi-persatuan-perawat-harus-buka

Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke