Salin Artikel

Kepala Pasar Mayestik Ingatkan Pedagang hingga Pengunjung agar Konsisten Laksanakan 3M

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kembali dibuka pada Jumat (18/9/2020) pagi.

Pengunjung sudah dapat berbelanja di Pasar Mayestik dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Ya hari ini sudah dibuka,” kata Kepala Pasar Mayestik, Rizqan Almahdi saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).

Pasar Mayestik sebelumnya terpaksa ditutup sementara selama tiga hari karena penemuan kasus Covid-19. Penutupan dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020.

Berkait dengan sterilisasi area, pihak manajemen Pasar Mayestik telah melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari pada sore dan malam.

“Saya mengimbau bahwa sesuai arahan pimpinan dan berdasarkan aturan dari Gubernur DKI untuk semua komponen di pasar-pasar baik pegawai, pedagang dan pengunjung jangan badung. Laksanakan 3M dengan konsisten untuk melindungi kita semua,” ujar Risqan.

Sebelumnya, Pasar Mayestik ditutup selama tiga hari menyusul penemuan kasus Covid-19 mulai hari ini Selasa (15/9/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (17/9/2020).

Rizqan mengatakan, kasus positif Covid-19 dialami oleh seorang pedagang di salah satu lantai Pasar Mayestik.

“Untuk protokol yang kita terapkan bahwa sesuai Peraturan Gubernur (88 Tahun 2020), kita akan tutup total gedung pasar selama 3 hari,” kata Rizqan sata dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) pagi.

Rizqan menambahkan, saat ini pedagang tersebut sudah dirawat di rumah sakit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/18/13275701/kepala-pasar-mayestik-ingatkan-pedagang-hingga-pengunjung-agar-konsisten

Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke