Salin Artikel

BMKG: Jabodetabek Berpotensi Hujan Ringan 3 Hari ke Depan

Dalam rilis tersebut, wilayah Jabodetabek kemungkinan cerah berawan dan berpeluang diguyur hujan maksimal dengan intensitas ringan mulai besok, Rabu (23/9/2020) sampai Jumat (25/9/2020).

Selama 3 hari ke depan, menurut prediksi BMKG, tingkat curah hujan diprakirakan hanya berkisar di angka 0-10 mm/hari di Jabodetabek.

Sebagai perbandingan, intensitas hujan kemarin ketika Bendung Katulampa berstatus siaga 1 kemarin masuk kategori lebat hingga ekstrem, dengan tingkat curah hujan mencapai 30-201 mm/hari di sebagian wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, serta Sukabumi.

Intensitas hujan di Jabodetabek diprediksi baru akan bertambah begitu memasuki akhir pekan.

Pada Sabtu (26/9/2020), intensitas hujan di sebagian Jabodetabek berpotensi masuk kategori sedang.

Tingkat curah berkisar di angka 5-20 mm/hari, dengan intensitas hujan paling tinggi kemungkinan terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.

Sementara pada Minggu (27/9/2020), intensitas hujan juga kemungkinan masuk kategori sedang, dengan cakupan yang meluas.

Angka curah hujan diprakirakan mencapai 40 mm/hari di Bekasi, Bogor, Jakarta Timur, dan Depok.

Meskipun demikian, BMKG meminta agar pemangku kebijakan maupun masyarakat tetap waspada kemungkinan cuaca ekstrem di musim pancaroba.

"Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto melalui keterangan pers, Selasa (22/9/2020).

BMKG memprakirakan, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020.

Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia.

Hujan diprediksi turun tidak merata dapat dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/22/16390621/bmkg-jabodetabek-berpotensi-hujan-ringan-3-hari-ke-depan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke