“Iya kami hari ini gelar aksi, kami ditahan tak bisa masuk istana. Akhirnya kami nego dan balik lagi,” ucap dia saat dihubungi, Senin (12/10/2020).
Emma mengatakan kelompoknya hanya bisa berunjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pertahanan di Jalan Medan Berdeka Barat.
Walau hanya menggelar aksi dari pukul 10.00 hingga pukul 14.00 siang, dia mengaku massa masih semangat menyuarakan penolakan omnibus law UU Cipta Kerja.
Dia mengaku seruan penolakan akan omnibus law UU Cipta Kerja akan selalu digelorakan di beberapa wilayah, bukan hanya di Jakarta.
“Hari ini di Jambi, Kalimantan Barat, karena seruan kami aksi serentak. Besok Jawa Barat akan digelar aksi. Daerah lain akan menyusul yang jelas 24 provinsi menyusul,” kata dia.
“Kami akan terus aksi. Seluruh daerah akan menyuarkan penolakan,” tutup dia.
Sebelumnya, penolakan dari para buruh terhadap UU tersebut sudah digelorakan sejak Selasa (6/10/2020). Aksi terbesar terjadi pada Kamis (8/10/2020).
Kala itu, aksi gabungan mahasiswa dan buruh itu berbuntut kericuhan di kawasan Harmoni dan Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Alhasil, beberapa fasilitas umum seperti halte bus Transjakarta , gedung bioskop hingga pos polisi pun terbakar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/12/17290941/buruh-demo-di-jalan-medan-merdeka-buruh-kami-akan-terus-gelar-aksi