Salin Artikel

Wali Kota Sebut Kasus Kematian Covid-19 di Bekasi Rendah, Bagaimana Faktanya?

Hingga Senin (12/10/2020) kemarin, kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 4.917 orang. Sementara, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi masih tercatat 739 orang.

Menurut Rahmat, jumlah kematian karena kasus Covid-19 berkurang pada Oktober ini.

"Jauh sebelum maklumat (pembatasan jam operasional tempat usaha) kemarin emang turun. Kemarin ada hampir delapan orang (per hari) sekarang landai tiga orang (per hari). Artinya kalau saya lihat tinggi dalam jumlah terkonfirmasi, namun jumlah kematiannya rendah sekali. Nah ini kan artinya pengendalian Covid-19 berjalan sekali," kata Rahmat kepada wartawan, Senin (12/10/2020).

Bagaimana fakta soal kematian terkait kasus Covid-19 di Kota Bekasi?

Catatan Kompas.com, angka kematian di Bekasi memang bergerak fluktuatif. Jumlah pasien Covid-19 tertinggi per harinya mencapai delapan orang.

Sementara, jumlah terendah dua orang meninggal karena Covid-19.

Berikut rangkuman catatan angka kematian dua pekan belakangan ini, baik pasien positif Covid-19 atau suspect.

Pasien suspect dimakamkan dengan protokol Covid-19 lantaran belum dipastikan apakah positif atau negatif Covid-19.

- 28 September 2020: total 108 pasien Covid-19 meninggal dan total 296 pasien suspect meninggal

- 29 September 2020: tambah 3 kasus (total 111 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 297 pasien suspect meninggal)

- 30 September 2020: tambah 4 kasus (total 115 pasien Covid-19 meninggal) dan nol kasus (tetap 297 pasien suspect meninggal)

- 1 Oktober 2020: tambah 5 kasus (total 120 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 298 pasien suspect meninggal)

- 2 Oktober 2020: tambah 4 kasus (total 124 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 299 pasien suspect meninggal)

- 3 Oktober 2020: tambah 5 kasus (total 129 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 300 pasien suspect meninggal)

- 4 Oktober 2020: tambah 5 kasus (total 134 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 2 kasus (total 302 pasien suspect meninggal)

- 5 Oktober 2020: tambah 2 kasus (total 136 pasien Covid-19 meninggal) dan nol kasus (tetap 302 pasien suspect meninggal)

- 6 Oktober 2020: tambah 3 kasus (total 139 pasien Covid-19 meninggal) dan nol kasus (tetap 302 pasien suspect meninggal)

- 7 Oktober 2020: tambah 5 kasus (total 144 pasien Covid-19 meninggal) dan nol kasus (tetap 302 pasien suspect meninggal)

- 8 Oktober 2020: tambah 6 kasus (total 150 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah satu kasus (total 303 pasien suspect meninggal)

- 9 Oktober 2020: tambah 2 kasus (total 152 pasien Covid-19 meninggal) dan nol kasus (tetap 303 pasien suspect meninggal)

- 10 Oktober 2020: tambah 3 kasus (total 155 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah satu kasus (total 304 pasien suspect meninggal)

- 11 Oktober 2020: tambah 2 kasus (total 157 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah satu kasus (total 305 pasien suspect meninggal)

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/13/12012341/wali-kota-sebut-kasus-kematian-covid-19-di-bekasi-rendah-bagaimana

Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke