Salin Artikel

Hingga 13 Oktober, 28 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Patriot dan 17 OTG Isolasi di Hotel Bekasi

Mereka merupakan pasien berstatus tanpa gejala (OTG). Jumlah tersebut berkurang tiga dari jumlah pasien sebelumnya yang dirawat di RSD Stadion Chandrabaga.

"Yang dirawat ada 28 pasien per hari ini yang ada di RSD Stadion Patriot. Pria ada 17 orang, wanita 11 orang," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Rina Oktavia kepada wartawan, Selasa ini.

Berdasarkan data rekapitulasi sejak 21 September hingga 13 Oktober 2020, terdapat 90 orang yang sudah dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Dari jumlah tersebut, ada 55 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Lalu, 7 pasien Covid-19 dirujuk ke rumah sakit lainnya karena kondisinya memburuk.

"Jumlah kumulatif ada 90 orang. Pasien sudah sembuh ada 55 orang. 7 orang lainnya dirujuk karena pasien mengeluhkan sesak nafas, jadi langsung kita rujuk," kata dia.

Sementara, di The Green Hotel ada 17 pasien OTG yang tengah diisolasi. Rinciannya, 10 pria dan 7 wanita.

Berdasarkan jumlah kumulatif dari 6 Oktober lalu hingga saat ini ada 21 pasien OTG yang dirawat di hotel bintang dua.

Sementara, ada empat pasien sembuh yang sudah diperbolehkan pulang.

Pasien yang telah sembuh dan dipulangkan akan tetap dalam pemantauan Puskesmas rumahnya masing-masing. Artinya, pasien Covid-19 masih tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagai informasi, ada sekitar 55 tempat tidur isolasi yang siap digunakan untuk pasien Covid-19 di RSD Stadion.

Sementara, untuk di The Green Hotel kapasitasnya ada 90 kamar. Masing-masing kamar ada satu hingga dua tempat tidur yang jumlahnya ada 150 tempat tidur.

Pemkot Bekasi akan terus mencari dan memindahkan pasien Covid-19 yang diisolasi di tempat tak memadai ke RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Data terakhir 8 Oktober, ada 4.556 kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Dari jumlah tersebut, ada 3.748 pasien yang sembuh.

Lalu, ada 676 kasus aktif, kemudian 132 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/13/23033871/hingga-13-oktober-28-pasien-covid-19-dirawat-di-rsd-patriot-dan-17-otg

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke