Salin Artikel

Polisi Tahan Pria yang Bawa Katapel Saat Demo UU Cipta Kerja di Jakarta

"Ada satu (pedemo) yang kita lakukan penahanan. Mungkin teman-teman sudah tahu satu ada (pedemo) yang bawa ketapel kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Yusri menjelaskan, pria asal Pandegglang, Banten itu termasuk dalam 1.377 orang yang diamankan saat kericuhan unjuk rasa terjadi.

Sebagian besar di antara mereka sudah dipulangkan setelah didata kepolisian.

"Dengan syarat kita mendata mereka semua. Kemudian wajib diambil orangtua atau keluarga terdekat serta buat pernyataan tidak mengulangi lagi," katanya.

Sebanyak 1.377 orang diamankan kepolisian yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Di antara mereka, polisi mendapati katapel hingga senjata tajam berupa golok yang disembunyikan dari massa tersebut.

"Mereka berani melakukan kerusuhan. Kami razia di dalam tasnya, ada yang bawa katapel dan batu. Bahkan yang diamankan oleh Polres Jakpus ada yang membawa golok," kata Yusri, Rabu kemarin.

Dari hasil pemeriksaan, mereka yang diamankan mengaku mengikuti unjuk rasa karena adanya undangan di media sosial dan diajak teman.

Kini, polisi masih mendalami siapa orang yang mengundang mereka untuk melakukan aksi unjuk rasa hingga terlibat kericuhan.

"Ini yang akan kita selidiki semuanya. Jangan jadikan korban anak-anak kita ini. Anak-anak SMP, SMA yang diajak untuk melakukan (demo)," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/15/15464571/polisi-tahan-pria-yang-bawa-katapel-saat-demo-uu-cipta-kerja-di-jakarta

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke