Salin Artikel

Pemkot Bekasi Akan Buat Klaster Penduduk untuk Pembagian Vaksin Covid-19

Klasterisasi warga nantinya akan ada di dalam micro planning pemberian vaksin Covid-19 yang tengah dibentuk Pemkot Bekasi.

"Nanti teknisnya sedang disusun karena kita akan lihat situasi juga. Jadi ini itu yang namanya tadi sedang kami susun micro planning dalam penanganan kasus Covid-19. Itu kita nanti akan membagi klaster-klaster bagaimana teknisnya," ujar Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezi Syukrawati kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).

Klasterisasi penduduk itu akan dibagi per kelurahan melihat kepadatan jumlah penduduknya. Nantinya akan dipilih siapa saja penduduk di dalam satu kelurahan tersebut yang diprioritaskan untuk dapat vaksin tahap pertama.

Menurut Dezi, tiap kecamatan akan mendapat jatah vaksin yang berbeda.

"Untuk krosceknya kita akan memberi format ke wilayah. Kemudian nantinya itu yang akan jadi pijakan kroscek dengan data yang dikeluarkan Disdukcapil (Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil). Tetapi jangan salah ya, ini data bisa saja tidak seluruh penduduk tercapai karena kita datanya terbatas," kata Dezi.

Selain membuat klasterisasi penduduk, di dalam micro planning juga ada alur penyuntikan vaksin hingga lokasi nantinya vaksin itu akan disimpan.

"Di dalam micro planning itu di mana tempatnya, alurnya seperti apa, kapan dilakukan, apa kriterianya, apa kelengkapannya, kapan vaksinnya akan datang, di mana tempat penyimpanan vaksin nanti setelah datang. Itu semua masih dalam proses perencanaan," ujar Dezi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan agar 480.000 jiwa penduduknya diprioritaskan untuk dapat vaksin Covid-19. Usulan itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Calon penerima vaksin yang akan diprioritaskan adalah kelompok rentan Covid-19 yang berusia 18-59 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/15/18390711/pemkot-bekasi-akan-buat-klaster-penduduk-untuk-pembagian-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke