Salin Artikel

Belum Ada Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi di Graha Wisata TMII

"Sampai hari ini belum ada laporan ke kami dari Dinas Kesehatan DKI. Masih kosong," kata Kepala Unit Pelaksana Anjungan Graha Wisata TMII, Yayang Kustiawan, di Jakarta, Minggu (18/10/2020).

Yayang mengatakan, situasi itu sesuai dengan laju penularan serta angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta yang dilaporkan melambat sejak akhir September 2020.

Berdasarkan data yang disusun Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, nilai Rt Jakarta pada awal September 2020 sebesar 1,14 dan saat ini berkurang menjadi 1,07.

Selain itu, terjadi penurunan jumlah kasus positif pada periode 26 September sampai 9 Oktober 2020 dibanding kondisi 14 hari sebelumnya.

Pada periode tersebut, jumlah kasus positif meningkat 22 persen atau sebanyak 15.437 kasus. Jumlahnya lebih rendah dibanding dua pekan sebelumnya yang meningkat 31 persen atau sebanyak 16.606 kasus.

Sedangkan, kasus aktif meningkat hanya 3,81 persen atau sebanyak 492 kasus, dibanding sebelumnya meningkat 9,08 persen atau 1.074 kasus. Sejak akhir September hingga awal Oktober 2020, jumlah kasus aktif harian mulai konsisten mendatar, menunjukkan adanya perlambatan penularan.

Yayang menambahkan, saat ini Graha Wisata sanggup menampung hingga 102 pasien di 48 kamar isolasi dalam satu gedung berlantai tiga sejak resmi dibuka pada 10 Oktober 2020.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur pun telah dua kali melakukan simulasi penerimaan pasien, terakhir pada Jumat lalu.

Pasien saat turun dari ambulans hingga menuju ke tempat ke loker barang didampingi oleh petugas medis.

Pasien kemudian disemprot cairan disinfektan pada seluruh tubuh dan barang bawaan oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaktim.

Selanjutnya pasien duduk di tempat yang disediakan untuk menunggu panggilan pendaftaran. Setelah itu pasien diarahkan untuk cuci tangan dan tanda tangan administrasi bahwa pasien melakukan isolasi mandiri di Graha Wisata TMII, setelah itu pasien diantar ke ruangan isolasi.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Alawi, mengatakan Graha Wisata TMII menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan Pemerintah Kota Jakarta Timur sebagai tempat isolasi warga Jakarta Timur yang terpapar Covid-19 jika tempat tinggalnya tidak layak untuk isolasi mandiri.

Dikatakan tidak layak jika luas bangunan terbatas untuk aktivitas pasien OTG menjaga jarak aman. Misalnya, ruangan sempit atau belum berlantai dua.

"Jadi prosedurnya warga harus melalui puskesmas dulu dan mendapatkan rujukan yang dikoordinasikan terlebih dahulu ke pihak Graha Wisata. Mereka berhak mendapatkan kamar, dan makan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur," kata dia.

Pemanfaatan Graha Wisata sebagai fasilitas isolasi untuk memutus mata rantai klaster keluarga.

“Jadi perlu adanya pendataan dan penegasan dari Puskesmas bahwa warga tersebut sehat, tanpa gejala dan tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan jadi baru dilakukan isolasi mandiri di Graha Wisata," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/18/17122671/belum-ada-pasien-covid-19-yang-jalani-isolasi-di-graha-wisata-tmii

Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke