Salin Artikel

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Lokasi Diduga di Kompleks Pemda DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggerebek aksi judi sabung ayam di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Senin (18/10/2020).

Video penangkapan itu pun sempat viral setelah diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini beberapa jam lalu.

Dari rekaman kamera CCTV itu, tampak belasan orang kocar-kacir berlarian dari balik sebuah kebun. Mereka berlarian ke arah permukiman warga seakan ada yang mengejar dari belakang.

Di akhir video, seorang lelaki ditangkap dengan cara dirangkul dengan pria lain. Diduga pria yang menangkap merupakan polisi yang tak berseragam.

Dalam keterangan video, tertulis bahwa kejadian itu di Kompleks Pemda DKI, Pondok Kelapa.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Esti Budi Setyana membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Pihaknya menangkap tiga orang pelaku judi sabung.

"Yang ditangkap tiga orang. Barang buktinya ada uang dan ayam," kata dia.

Budi pun tak merinci berapa uang judi yang diamankan dan siapa saja inisial pelaku.

"Langsung tanya ke Kapolsek saja," kata dia.

Di saat yang sama, Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita, juga membenarkan adanya peristiwa itu.

Namun, saat dipastikan terkait lokasi penangkapan di dalam Kompleks Pemda DKI, Siska terdengar enggan berucap.

"Itu diperbatasan RW 02 dan 14. Jangan saya yang jawab deh (soal di dalam Kompleks Pemda DKI), nanti salah lagi," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/19/17250991/polisi-gerebek-judi-sabung-ayam-lokasi-diduga-di-kompleks-pemda-dki

Terkini Lainnya

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke