Hal tersebut disebabkan jumlah pengunjung yang jauh dari target setelah TMII beroperasi kembali di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Ya yang pasti terucukpi sih enggak ya. Dari mata awam saja jika pengunjung seperti itu pasti berkurang (pendapatan)," kata Sahda saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020).
Sejak beroperasi kembali pada 12 Oktober 2020, TMII hanya kedatangan 1.000 pengunjung per hari. Namun, pada Sabtu dan Minggu, pengunjung bertambah menjadi 3.000 sampai 7.000 orang.
Tak dimungkiri, jumlah pengunjung di akhir pekan disebut Sahda masih jauh dari target jumlah yang ditentukan, yakni 15.000 sampai 20.000 pengunjung.
Sahda menduga ada beberapa faktor yang membuat jumlah pengunjung belum mencapai target maksimal. Faktor ketakutan karena tingginya angka penyebaran Covid-19 menjadi penyebab yang pertama.
Kemudian, yang kedua adalah masalah perekonomian.
"Mungkin ekonomi yang belum stabil. Sementara yang datang ke Taman Mini lebih didominasi dengan orang yang olahraga, yang jalan, yang lari, yang naik sepeda," kata dia.
Namun demikian, dia tetap optimistis bahwa dalam waktu dekat angka pengunjung bisa mencapai maksimal. Terlebih dalam waktu dekat akan ada momen libur panjang.
"Ya yang pasti kita tetap optimistis memberikan yang tebaik. Protokol Kesehatan juga jadi acuan utama kita supaya wisatawan bisa datang dengan nyaman," tutup Sahda.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/22/17041131/minim-pengunjung-selama-psbb-transisi-tmii-belum-dapat-untung