Salin Artikel

Jelang Pilkada Tangsel, Warga Diminta Pastikan Namanya Masuk DPT Lewat Situs KPU

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menetapkan daftar pemilih pada Pilkada 2020.

Warga diimbau untuk memastikan namanya terdata sebagai pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Tangsel secara daring.

Komisioner Divisi Data KPU Tangsel Ajat Sudrajat mengatakan, terdapat dua portal yang dapat dimanfaatkan warga untuk memeriksa DPT Pilkada Tangsel 2020.

Warga diminta memanfaatkan layanan daring tersebut untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan meminimalisir terjadinya penularan Covid-19.

"Pertama kalau untuk online bisa dilihat melalui portal resmi dari KPU RI, yakni lindungihakpilihmu.kpu.go.id," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

Selain itu, lanjut Ajat, warga bisa memanfaatkan situs resmi atau aplikasi Sipang.id yang dibuat oleh KPU Tangsel.

Menurut dia, layanan daring tersebut bisa menjadi alternatif bagi warga yang ingin memastikan hak pilihnya pada Pilkada Tangsel 2020 apabila situs resmi dari KPU RI sedang mengalami kendala.

"Jadi ada dua portal, pertama dari KPU RI, kedua dari KPU Tangsel. INI jadi alternatif kalau yang lindungihakpilihmu.kpu.go.id lagi down maka bisa pakai yang punya KPU Tangsel," kata dia.

Sudrajat menambah, warga juga bisa mengecek DPT Pilkada Tangsel 2020 secara langsung di kantor kelurahan masing-masing.

"Bisa dicek di kantor kelurahan di sekretariat PPS. Kemudian nanti juga akan diumumkan di masing-masing lokasi TPS. Kayak di tempat-tempat strategis kawasan TPS akan tempel, basisnya RT/RW," pungkasnya.

Untuk diketahui, KPU Kota Tangsel menetapkan 976.019 pemilih pada Pilkada Tangsel 2020 yang digelar 9 Desember mendatang.

Jumlah tersebut berdasarkan data daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) yang ditetapkan menjadi DPT

"KPU sudah menggelar pleno penetapan DPSHP menjadi DPT, yakni berjumlah 976.019 pemilih," ujar Ajat saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (16/10/2020).

Menurut Ajat, jumlah pemilih dalam DPT tersebut bertambah sekitar 51.417 orang dari data yang tercatat di DPS awal sebesar 924.602.

Hal tersebut karena terdapat pemilih yang sebelumnya tidak terdaftar, kemudian baru dimasukkan dalam daftar pemilih hasil perbaikan.

Selain itu, terdapat juga pemillih yang dihapus karena tidak ditemukan ketika tahapan pencoklitan, tetapi ternyata masih berdomisili di Tangsel.

"Kan sempat ada yang kami hapus karena pindah domisili setelah hasil coklit. Tetapi setelah dicek ke data kependudukan, ternyata mereka masih aktif sebagai warga Tangsel," ungkapnya.

Sudrajat menekankan, bertambahnya jumlah pemilih di DPT tersebut tidak memengaruhi jumlah tempat pemungutan suara yang ada, yakni tetap 2.963 TPS.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/30/13585611/jelang-pilkada-tangsel-warga-diminta-pastikan-namanya-masuk-dpt-lewat

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke