Pemerintah Kota Depok mencatat 95 kasus baru Covid-19, sementara jumlah pasien yang diklam sembuh mencapai 105 orang, serta 1 pasien meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok berkurang menjadi 1.142 pasien yang masih ditangani, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas sedikitnya temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh meredanya penularan atau rendahnya pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat (30/10/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 7.116 (bertambah 95)
2. Pulih: 5.777 (bertambah 105)
3. Wafat: 197 (bertambah 1)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 10.131
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 6.325
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.532
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.142 (berkurang 11)
2. OTG sedang dipantau: 1.023
3. ODP sedang dipantau: 295
4. PDP sedang diawasi: 114
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodebek, sekaligus Jawa Barat.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/30/21593581/update-grafik-covid-19-30-oktober-total-7116-kasus-di-depok