Salin Artikel

PT Khong Guan Bersedia Bayar Ganti Rugi 50 Persen dari Tuntutan, Warga Tak Jadi Tempuh Jalur Hukum

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang terkena dampak dari robohnya tembok pabrik PT Khong Guan di Ciracas, Jakarta Timur, akhirnya menerima ganti rugi sebesar 50 persen dari tuntutan. Hal ini disampaikan Ketua RW 08 Ciracas, Suherman.

"Ganti rugi 50 persen (Rp 180 juta) dari pengajuan. Warga sudah setuju," kata Suherman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Awalnya ada satu RT yang belum setuju, tetapi setelah mengadakan pertemuan beberapa kali, RT tersebut ikut setuju.

Rumah-rumah yang terdampak robohnya tembok pabrik berada di RT 5, 9, dan 10 di RW 08. Ratusan rumah itu terdampak banjir yang terjadi ketika hujan deras datang.

Suherman mengatakan, pembayaran ganti rugi akan dilakukan pada hari Selasa ini pukul 15.00 WIB. Dengan demikian, warga tidak jadi menempuh jalur hukum.

"Itu sudah dua kali naik, tuntutan awal Rp 360 juta. Kemudian pihak PT Khong Guan menawarkan Rp 120 juta, terus awalnya kami keberatan," ujar Suherman.

"Terus naik Rp 150 juta. Warga belum juga setuju, kemudian dikembalikan ke RT masing-masing. Setelah itu, dua RT menerima ganti rugi sebesar 50 persen saja, berarti jumlahnya Rp 180 juta. Setelah beberapa pertemuan, akhirnya satu RT lagi ikut setuju," kata dia.

Warga menerima ganti rugi sebesar 50 persen dari tuntutan, tetapi mereka juga meminta PT Khong Guan untuk menepati janji.

Adapun janji PT Khong Guan kepada warga berupa penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat sekitar, memperbaiki Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) terhadap lingkungan, hingga bantuan sarana prasarana kepada warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/03/09231311/pt-khong-guan-bersedia-bayar-ganti-rugi-50-persen-dari-tuntutan-warga-tak

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke