Salin Artikel

Jakarta Utara Gelar Vaksinasi Rabies untuk Hewan Peliharaan

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, dalam keterangannya menjelaskan, program vaksinasi itu telah dilakukan di enam rukun warga (RW) di dua kelurahan.

"Kemarin petugas sudah mendatangi enam RW dari dua kelurahan, Kelurahan Semper Barat, Cilincing dan Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading," kata Unang, Selasa (3/11/2020).

Di Kelurahan Semper Barat, vaksinasi rabies digelar di RW 01, 02, 03, dan 04, sedangkan di Kelurahan Kelapa Gading Timur di RW 02 dan 03.

Total sementara HPR yang telah divaksin sebanyak 156 ekor, yang terdiri dari 57 ekor anjing, 98 ekor kucing, dan satu ekor kera.

Jadwal vaksinasi rabies di dua kelurahan ini masih akan berlangsung hingga Jumat  mendatang.

Unang juga menjelaskan syarat dan ketentuan bagi pemilik dan hewan yang akan diberikan vaksin rabies.

"Syarat pertama pemilik ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) DKI Jakarta dan berdomisili di Jakarta, HPR berusia empat bulan, dalam keadaan sehat setelah dilakukan pemeriksaan petugas sebelum diberikan vaksin dan tidak dalam keadaan bunting," lanjut Unang.

Jika tidak ada pemilik hewan yang membawa HPR ke pos RW, petugas akan berkeliling ke perkampungan untuk memberikan vaksin pada HPR yang memenuhi syarat.

Vaksinasi rabies pada HPR dilakukan secara berkesinambungan sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai berikut:

1. Kecamatan Kelapa Gading :

- Kelurahan Kelapa Gading Timur pada 2-6 November 2020
- Kelurahan Pegangsaan Dua pada 16-19 November 2020

2. Kecamatan Cilincing :

- Kelurahan Semper Barat pada 2-6 November 2020
- Kelurahan Semper Timur pada 9-12 November 2020

3. Kecamatan Koja :

- Kelurahan Lagoa pada 9-12 November 2020
- Kelurahan Tugu Utara pada 16-19 November 2020

4. Kecamatan Penjaringan :

- Kelurahan Pejagalan pada 23-26 November 2020

5. Kecamatan Pademangan :

- Kelurahan Pademangan Barat pada 23-26 November 2020

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/03/11202261/jakarta-utara-gelar-vaksinasi-rabies-untuk-hewan-peliharaan

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke