Salin Artikel

Pemkot Bekasi Diminta Bangun Lebih Banyak RSUD Guna Tangani Covid-19

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi saat ini baru memiliki rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D di tiga kecamatan, yakni Jati Sampurna, Pulogadung, dan Pondok Gede.

Rumah sakit tersebut saat ini menjadi salah satu tempat penanganan pasein Covid-19.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI-P Heri Purnomo menilai, tiga rumah sakit tipe D dirasa kurang untuk menangani pandemi Covid-19.

Seharusnya, dalam kondisi saat ini, Pemkot Depok harus memfokuskan pembangunan rumah sakit tipe D di seluruh kecamatan.

"Menurut saya, harus ada pembangunan infrastruktur kesehatan, perlu dimaksimalkan jumlah rumah sakit tipe D ini di setiap kecamatan," kata dia saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Menurut dia, pembangunan rumah sakit itu diperlukan guna mengantisipasi kasus penyebaran Covid-19 di tingkat kelurahan hingga RT dan RW.

Sebab, Heri menilai kinerja RT dan RW siaga dalam menyosialisasikan protokol kesehatan kurang berdampak di tengah masyarakat.

Nyatanya, masih banyak warga yang tak pakai masker dan berjaga jarak ketika beraktivitas di luar.

Selain itu, setiap RSUD juga harus dilengkapi fasilitas penanganan Covid-19, seperti alat tes polymerase chain reaction (PCR) dan ruang isolasi.

"SDM (sumber daya manusia) tenaga perawatnya ditambah, selain ruang-ruang khusus dan bed atau tempat tidurnya," kata dia.

Heri yakin hadirnya RSUD tipe D di setiap kecamatan akan membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

"Jadi untuk memutuskan rantainya paling tidak harus sampai ke tingkat kelurga kelurahan," tutup dia.

Untuk diketahui, data penyebaran Covid-19 per hari ini, total kasus kumulatif kasus Covid-19 di kota Bekasi mencapai 7.401 orang.

Rinciannya, 372 pasien masih berstatus positif, 6.886 pasien dinyatakan sembuh, dan 143 orang dinyatakan meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/15152821/pemkot-bekasi-diminta-bangun-lebih-banyak-rsud-guna-tangani-covid-19

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke