Salin Artikel

23 Unit Rusunami DP Rp 0 di Cengkareng Sudah Dihuni, Tersisa 41 Hunian

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 dari total 64 unit rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) Rp 0 di Cengkareng, Jakarta Barat, telah dihuni.

Dengan demikian, masih ada 41 unit rusunami yang belum dihuni.

Rusunami tersebut terletak di Jalan Boulevard, Kelurahan Kapuk, Cengkareng.

Sebanyak 64 unit di Tower Bunaken, Sentraland Cengkareng, dipasarkan dengan DP Rp 0.

Rusunami tersebut telah mulai dihuni sejak Bulan Juli 2020.

"Tahun ini semua (mulai huni), serah terima dimulai di bulan Juli," ujar staf pemasaran Perumnas Cengkareng, Egi, ketika ditemui Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Egi memaparkan bahwa penghuni rusunami di Cengkareng mayoritas telah berkeluarga.

"Banyak yang sudah berkeluarga. Berpikirnya ya daripada dia ngontrak sebulan Rp 1,5 juta hampir Rp 2 juta, ya mendingan mereka tinggal di sini. Mereka tinggal di sini, (bayar cicilan) Rp 1,5 juta juga, tapi kan mereka punya unit," ujarnya.

Unit rusunami yang telah dibeli harus dihuni oleh pembeli langsung. Unit tersebut tidak boleh disewakan kepada pihak lain.

"Harus dihuni. Nanti misalkan tiba-tiba ada sidak (inspeksi mendadak) nih, itu kalau misalkan tiga kali dilihat bukan dia yang menghuni, nanti itu bakal dicabut (izinnya)," jelasnya.

Egi menjelaskan bahwa rusunami dapat dibeli oleh warga DKI Jakarta dengan usia minimal 21 tahun.

"Yang penting kalau dari administrasi mereka sih paling ditekankan KTP Jakarta. Itu saja. Minimal umur 21 tahun, minimal kerja dua tahun, sama ada maksimal gaji pokok Rp 7 juta," tambah Egi.

Proses pendaftaran dapat dilaksanakan secara daring melalui situs pendaftarandp0.jakarta.go.id.

"Tinggal daftar online, nanti pemerintah ngasih ke kami. Yang menyeleksi pemerintah, kalau mereka oke, nanti kirim ke kami. Mereka juga email ke konsumen," jelasnya.

Rusunami tersebut, memiki ukuran bersih 18,3 meter persegi, atau sekitar 3 meter x 6 meter dengan tipe studio.

Harga hunian tersebut adalah Rp 198.470.000 dengan lama cicilan maksimal 20 tahun dan bunga flat sebesar lima persen.

Pengembang dari rusunami di Cengkareng adalah Perumnas.

Program rusunami dengan DP Rp 0 merupakan salah satu program yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak kampanyenya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Selain di Cengkareng, ada juga rusunami dengan DP Rp 0 di Kemayoran dan Pondok Kelapa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/16010191/23-unit-rusunami-dp-rp-0-di-cengkareng-sudah-dihuni-tersisa-41-hunian

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke