JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang bocah yang sedang menangis ditemukan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di bawah jembatan Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020).
Mereka diketahui dipaksa memakai narkoba dan mencuri oleh seorang remaja. Namun, mereka menolak sehingga ditinggalkan di kolong jembatan.
"Dia disuruh ngelem, mabuk-mabuk minum, terus disuruh ngemis, nyolong gitu. Menurut pengakuan si anak, dia enggak mau, terus ditinggal sama si anak remaja itu," ujar Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Amirullah, Rabu (11/11/2020).
Ketika ditemukan oleh petugas PPSU, tiga bocah itu tak bisa memberi keterangan apa pun sebab tak henti menangis.
Petugas PPSU kemudian membawa ketiganya ke Kelurahan Roa Malaka.
Keesokan harinya, ketika anak-anak tersebut sudah lebih tenang, barulah petugas mendapatkan keterangan kejadian.
"Tadi udah mulai komunikasi. Katanya orangtuanya di Kemayoran. Emang si anak ini belum tahu alamat lengkapnya, cuma dia tahu arah jalannya. Makanya nanti kami mau antar," kata Amir.
Amir menjelaskan bahwa ketiga anak tersebut akan diantarkan ke kediaman mereka.
Ketiga bocah tersebut sebelumnya sempat dibawa ke GOR Cengkareng untuk diawasi oleh Sudinsos Jakarta Barat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/11/13102421/ogah-disuruh-mencuri-tiga-bocah-ditelantarkan-di-kolong-jembatan-di