Salin Artikel

Puluhan Kali Curi Ponsel Saat Korban Tertidur, Pelaku Ditangkap Polisi di Tambora

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Tambora berhasil meringkus pencuri posel yang telah puluhan kali melancarkan aksinya di wilayah Jakarta Barat.

Pencuri yang satu ini biasa beraksi di rumah korban ketika pemilik ponsel sedang tertidur.

"Pelaku sudah melakukan aksi pencurian 30 kali " ujar Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu, 10/11/2020.

Sebagai informasi, pelaku berinisial AG (18) paling sering beraksi di kawasan Tamansari dan Tambora, Jakarta Barat.

Namun, ia berhasil diringkus Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tambora di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jumat (6/11/2020) lalu setelah polisi menerima informasi dari warga sekitar Jembatan Besi.

Kepada polisi, warga menjelaskan bahwa gerak-gerik laki-laki tersebut mencurigakan

Pada saat itu, pihak kepolisian memang sedang melakukan patroli di wilayah terkait.

Dengan bantuan warga, polisi langsung mendatangi AG dan mengecek ponsel yang sedang ada padanya.

Kemudian, dalam ponsel tersebut, polisi menemukan interaksi tentang penjualan ponsel yang mencurigakan.

Setelah dimintai keterangan, pelaku akhirnya mengaku bahwa ia mencuri ponsel tersebut dari rumah seseorang.

Unit Reskrim kemudian membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pencurian

"Selanjutnya, tim Reskrim melihatkan HP yang diamankan dari pelaku dan korban membenarkan bahwa HP tersebut memang milik korban," jelas Faruk.

Di samping itu, diketahui pula bahwa AG beberapa kali sempat elakukan penjambretan di sekitar wilayah Tamansari, Jakarta Barat

Akibat perbuatannya, AG dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/11/22252451/puluhan-kali-curi-ponsel-saat-korban-tertidur-pelaku-ditangkap-polisi-di

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke