Salin Artikel

KPU Akan Data Tahanan Polres Ber-KTP Tangsel H-14 Pencoblosan

Komisioner Divisi Data KPU Tangsel Ajat Sudrajat menjelaskan, pihaknya memang belum melakukan pendataan terhadap para tahanan yang ber-KTP Tangsel.

Pendataan tahanan yang memiliki hak pilih di Pilkada Tangsel rencananya baru akan dilakukan pada akhir November 2020.

"Untuk tahanan Polres belum didata. Paling 14 hari sebelum hari H," ujar Ajat kepada Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Ajat mengatakan, pendataan baru akan dilakukan H-14 pencoblosan karena dikhawatirkan para tahanan sudah dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan yang berada di luar wilayah Tangsel.

"Khawatir kalau didata lebih awal nanti khawatirnya pas pemilihan sudah bergeser ke Lapas," ungkap dia.

Menurut Ajat, tahanan yang sudah dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan tidak bisa memilih, karena pemungutan suara (TPS) harus dilakukan di wilayah Tangsel.

"Kalau sudah d lapas, ya enggak bisa memilih. Karena pendirian TPS itu di dalam wilayah administrasi Kota Tangsel," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Polres Tangsel mempertanyakan nasib 72 tahanan di tempatnya yang memiliki hak suara pada Pilkada Tangsel 2020.

Kasat Tahti Polres Tangerang Selatan Iptu Sukari mengatakan, KPU Tangsel belum melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang kepada para tahanan.

Bahkan, dia mengeklaim belum ada koordinasi dari pihak KPU dalam hal pencatatan para tahanan sebagai dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Tangsel 2020.

"Belum pernah kunjungan ke sini. Cara nyoblosnya, TPS-nya di mana juga belum sosialisasi. Belum ada pemberitahuan ke saya sampai saat ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).

Menurut Sukari, pihaknya sudah melakukan pendataan berapa jumlah tahanan di tempatnya yang berdomisili atau memiliki KTP Tangsel.

Dari 231 tahanan, kata Sukari, sebanyak 72 orang di antaranya tercatat sebagai warga Tangsel dan berhak menggunakan hak suaranya pada Pilkada Tangsel 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/12/13403061/kpu-akan-data-tahanan-polres-ber-ktp-tangsel-h-14-pencoblosan

Terkini Lainnya

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke